Masih Cemas Corona, Asosiasi Pelatih NBA Ragu Mimpin Pertandingan
Kamis, 18 Juni 2020 - 17:05 WIB
Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich (kiri).Foto/Istimewa
FLORIDA - Setelah sempat ditunda akibat wabah virus Corona (COVID-19), kompetisi NBA musim ini akan dilanjutkan di taman hiburan Disney di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Kompetisi NBA akan dimulai pada 31 Juli, dan berakhir pada 12 Oktober 2020 mendatang.
Namun begitu, NBA Coaches Association atau asosiasi pelatih NBA ragu ragu memimpin pertandingan. Para pelatih cemas wabah virus Corona masih belum benar-benar hilang.
(Baca juga: Pemain Lain Menolak, James Ngotot NBA Musim Ini Dilanjutkan)
Mereka takut penularan virus COVID-19 akan terjadi di Disney, utamanya menulari pelatih senior seperti Pelatih New Orleans Pelicans Alvin Gentry (65), Pelatih Houston Rockets Mike D'Antoni (69), dan Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich (71).
"Kesehatan dan keselamatan semua pelatih NBA adalah perhatian utama kami. Kami khawatir para pelatih tertular, jika itu terjadi, maka pekerjaan di masa depan akan sangat terancam," kata National Basketball Coaches Association (NBCA) dalam sebuah pernyataan kepada espn dilansir thescore.
Namun, NBCA mengaku dalam posisi sulit, sebab mereka juga sulit menolak kondisi tersebut. Pasalnya, Dewan Gubernur NBA memastikan kompetisi akan berlanjut di Orlando, Florida, 31 Juli dan berakhir pada 12 Oktober 2020 mendatang.
"Komisaris NBA Adam Silver mungkin menciptakan situasi yang lebih aman bagi pelatih. Semoga tidak ada ancaman signifikan, kami percaya pelatih akan dapat memahami dan menanggung risiko masing-masing dan melatih di Orlando," pungkas NBCA.
Namun begitu, NBA Coaches Association atau asosiasi pelatih NBA ragu ragu memimpin pertandingan. Para pelatih cemas wabah virus Corona masih belum benar-benar hilang.
(Baca juga: Pemain Lain Menolak, James Ngotot NBA Musim Ini Dilanjutkan)
Mereka takut penularan virus COVID-19 akan terjadi di Disney, utamanya menulari pelatih senior seperti Pelatih New Orleans Pelicans Alvin Gentry (65), Pelatih Houston Rockets Mike D'Antoni (69), dan Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich (71).
"Kesehatan dan keselamatan semua pelatih NBA adalah perhatian utama kami. Kami khawatir para pelatih tertular, jika itu terjadi, maka pekerjaan di masa depan akan sangat terancam," kata National Basketball Coaches Association (NBCA) dalam sebuah pernyataan kepada espn dilansir thescore.
Namun, NBCA mengaku dalam posisi sulit, sebab mereka juga sulit menolak kondisi tersebut. Pasalnya, Dewan Gubernur NBA memastikan kompetisi akan berlanjut di Orlando, Florida, 31 Juli dan berakhir pada 12 Oktober 2020 mendatang.
"Komisaris NBA Adam Silver mungkin menciptakan situasi yang lebih aman bagi pelatih. Semoga tidak ada ancaman signifikan, kami percaya pelatih akan dapat memahami dan menanggung risiko masing-masing dan melatih di Orlando," pungkas NBCA.
(zil)
tulis komentar anda