Biodata dan Agama Sajad Gharibi Hulk Iran yang Menggemparkan
Selasa, 12 April 2022 - 08:10 WIB
Biodata dan Agama Sajad Gharibi Hulk Iran yang Menggemparkan/The Sun
Biodata dan agama Sajad Gharibi Hulk Iran yang menggemparkan saat mengalami transformasi tubuh sebagai orang kuat seberat 172 kilogram memicu kontroversi hingga dikecam memanipulasi foto. Sajad Gharibi Hulk Iran yang juga binaragawan terpukul setelah pertarungannya dengan Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi akhirnya dibatalkan.
Namun, terlepas dari pembatalan pertarungan tersebut, Sajad Gharibi Hulk Iran tidak menyerah pada mimpi tinjunya dan masih mencari lawan untuk mau menghadapinya di atas ring. Dia mencap Ford sebagai badut dan mengklaim bintang film itu melarikan diri ke Dubai setelah pertarungan besar mereka gagal pada 4 April.
Sajad Gharibi memiliki penggemar jutaan di media sosial dengan lebih dari 1,1 juta pengikut di halaman Instagram-nya. Gharibi sering memposting foto dan video kejenakaannya termasuk memecah beton menjadi dua, meninju dinding, dan menarik mobil. Dia sudah bermain-main dengan dunia MMA dan siap menempa karier tinju dengan kemenangan atas Ford.
Dengan postur 187cm dan berat 172kg, Sajad Gharibi menjelma menjadi Hulk Iran. Gambar-gambar dari Tribute & Transformation menunjukkan perjalanannya dari seorang anak berusia delapan tahun yang berwajah imut menjadi raksasa yang Anda lihat hari ini. Fans di YouTube sangat terkejut dengan transformasinya.
Seseorang menulis: "Sesuatu terjadi antara usia 8 dan 13 tahun, sepertinya dia benar-benar memakan teman-teman sekelasnya!"
Sajad Gharibi dilaporkan mewakili Iran dalam kompetisi binaraga dan membentuk massa ototnya selama beberapa tahun. Bahkan diklaim bahwa dia dapat mengangkat 22 kg lebih banyak dari berat badannya yang ekstrem.
Sedikit yang diketahui tentang masa kecilnya yang tumbuh di Ahvaz, tetapi dia mengungkapkan pendidikan tradisional dengan nilai-nilai keluarga sebagai pusatnya. Dan di balik penampilan pria yang tangguh, lulusan Universitas Azad ini jelas memiliki sisi yang lebih lembut. "Saya seorang warga negara Iran dengan nilai-nilai tradisional Persia, dibesarkan dikelilingi oleh keluarga dekat. [Saya juga memiliki] banyak teman baik dari seluruh dunia yang telah mendukung saya di setiap langkah di masa-masa sulit ini.''
"Saya tak henti-hentinya ingin mengucapkan terima kasih dan menghargai semua kata-kata baik dan dukungan Anda dari seluruh dunia. Itu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya dan saya benar-benar menghargainya dari lubuk hati saya." demikian tulisnya di Instagramnya.
Namun, terlepas dari pembatalan pertarungan tersebut, Sajad Gharibi Hulk Iran tidak menyerah pada mimpi tinjunya dan masih mencari lawan untuk mau menghadapinya di atas ring. Dia mencap Ford sebagai badut dan mengklaim bintang film itu melarikan diri ke Dubai setelah pertarungan besar mereka gagal pada 4 April.
Sajad Gharibi memiliki penggemar jutaan di media sosial dengan lebih dari 1,1 juta pengikut di halaman Instagram-nya. Gharibi sering memposting foto dan video kejenakaannya termasuk memecah beton menjadi dua, meninju dinding, dan menarik mobil. Dia sudah bermain-main dengan dunia MMA dan siap menempa karier tinju dengan kemenangan atas Ford.
Dengan postur 187cm dan berat 172kg, Sajad Gharibi menjelma menjadi Hulk Iran. Gambar-gambar dari Tribute & Transformation menunjukkan perjalanannya dari seorang anak berusia delapan tahun yang berwajah imut menjadi raksasa yang Anda lihat hari ini. Fans di YouTube sangat terkejut dengan transformasinya.
Seseorang menulis: "Sesuatu terjadi antara usia 8 dan 13 tahun, sepertinya dia benar-benar memakan teman-teman sekelasnya!"
Sajad Gharibi dilaporkan mewakili Iran dalam kompetisi binaraga dan membentuk massa ototnya selama beberapa tahun. Bahkan diklaim bahwa dia dapat mengangkat 22 kg lebih banyak dari berat badannya yang ekstrem.
Sedikit yang diketahui tentang masa kecilnya yang tumbuh di Ahvaz, tetapi dia mengungkapkan pendidikan tradisional dengan nilai-nilai keluarga sebagai pusatnya. Dan di balik penampilan pria yang tangguh, lulusan Universitas Azad ini jelas memiliki sisi yang lebih lembut. "Saya seorang warga negara Iran dengan nilai-nilai tradisional Persia, dibesarkan dikelilingi oleh keluarga dekat. [Saya juga memiliki] banyak teman baik dari seluruh dunia yang telah mendukung saya di setiap langkah di masa-masa sulit ini.''
"Saya tak henti-hentinya ingin mengucapkan terima kasih dan menghargai semua kata-kata baik dan dukungan Anda dari seluruh dunia. Itu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya dan saya benar-benar menghargainya dari lubuk hati saya." demikian tulisnya di Instagramnya.
tulis komentar anda