Pelatih Ganda Putra Beber Alasan Boyong Bagas/Fikri ke Piala Thomas 2022
Kamis, 21 April 2022 - 20:01 WIB
JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkap alasan membawa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ke Piala Thomas 2022. Menurutnya, Bagas/Fikri pantas bermain di level yang lebih tinggi.
Pasangan berjuluk Bakri menjadi pasangan terbaru yang masuk dalam skuad Indonesia di Piala Thomas 2022 . Mereka menggantikan duet muda lainnya, yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang sudah mencicipi ajang tersebut pada edisi tahun lalu.
Baca Juga: Skuad Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022
Herry IP membeberkan dua alasan mengapa pasangan peringkat 20 dunia itu dipanggil untuk mentas di turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia. Yang pertama, karena Tim Merah-Putih harus dibagi menjadi dua lantaran jadwal Piala Thomas 2022, 8-15 Mei 2022 di Thailand.
Di waktu yang sama, bulu tangkis Indonesia juga harus menyumbang wakil di gelaran SEA Games 2021, yang dihelat pada 12-23 Mei 2022 di Vietnam.
Lanjut Herry, alasan kedua adalah prestasi yang dirasih Bakri di All England 2022. Hal itu membuat mereka lebih pantas untuk dibawa ke Piala Thomas 2022, yang merupakan turnamen yang lebih elite dibanding SEA Games 2021.
“Kalau misalnya mereka main di SEA Games mereka turun level. Bagas/Fikri lebih pantas tampil di Thomas dan mereka memang pantas,” kata Herry IP saat dihubungi MNC Portal Indonesia pada Kamis (21/4/2022).
Bakri merupakan pasangan paling junior yang dibawa Indonesia ke Thailand. Mereka melengkapi dua pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang ditinggal Marcus Fernaldi Gideon, yang masih dalam tahap pemulihan cedera.
Kendati demikian, Herry IP menilai peluang Bakri untuk dimainkan di Piala Thomas 2022 sangat besar. Sebab, ada banyak pertandingan tersedia jika Indonesia bisa berhasil melangkah ke partai final.
“Memungkinkan sekali untuk dimainkan, total kan ada 12 pertandingan untuk ganda putra (sampai final), jadi ya memungkinkan sekali untuk main,” jelasnya.
Di sisi lain, Bakri juga memiliki peluang yang besar untuk turun di Piala Thomas 2022 lantaran The Daddies –julukan Ahsan/Hendra- sudah tak terlalu diandalkan mengingat usia mereka yang sudah uzur dan Indonesia mementingkan regenerasi pemain. Buktinya, pada edisi tahun lalu, mereka hanya tampil dalam satu pertandingan saja dari fase grup hingga partai final.
Jika dilihat dari lawan di Grup A Piala Thomas 2022, Bakri diprediksi akan dimainkan kontra Thailand dan Singapura, yang dinilai memiliki kualitas pemain di bawah Tim Merah-Putih. Namun, tak menutup kemungkinan mereka bakal tampil kontra Korea Selatan, yang merupakan lawan terberat Indonesia di fase grup.
Pasangan berjuluk Bakri menjadi pasangan terbaru yang masuk dalam skuad Indonesia di Piala Thomas 2022 . Mereka menggantikan duet muda lainnya, yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang sudah mencicipi ajang tersebut pada edisi tahun lalu.
Baca Juga: Skuad Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022
Herry IP membeberkan dua alasan mengapa pasangan peringkat 20 dunia itu dipanggil untuk mentas di turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia. Yang pertama, karena Tim Merah-Putih harus dibagi menjadi dua lantaran jadwal Piala Thomas 2022, 8-15 Mei 2022 di Thailand.
Di waktu yang sama, bulu tangkis Indonesia juga harus menyumbang wakil di gelaran SEA Games 2021, yang dihelat pada 12-23 Mei 2022 di Vietnam.
Lanjut Herry, alasan kedua adalah prestasi yang dirasih Bakri di All England 2022. Hal itu membuat mereka lebih pantas untuk dibawa ke Piala Thomas 2022, yang merupakan turnamen yang lebih elite dibanding SEA Games 2021.
“Kalau misalnya mereka main di SEA Games mereka turun level. Bagas/Fikri lebih pantas tampil di Thomas dan mereka memang pantas,” kata Herry IP saat dihubungi MNC Portal Indonesia pada Kamis (21/4/2022).
Bakri merupakan pasangan paling junior yang dibawa Indonesia ke Thailand. Mereka melengkapi dua pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang ditinggal Marcus Fernaldi Gideon, yang masih dalam tahap pemulihan cedera.
Kendati demikian, Herry IP menilai peluang Bakri untuk dimainkan di Piala Thomas 2022 sangat besar. Sebab, ada banyak pertandingan tersedia jika Indonesia bisa berhasil melangkah ke partai final.
“Memungkinkan sekali untuk dimainkan, total kan ada 12 pertandingan untuk ganda putra (sampai final), jadi ya memungkinkan sekali untuk main,” jelasnya.
Di sisi lain, Bakri juga memiliki peluang yang besar untuk turun di Piala Thomas 2022 lantaran The Daddies –julukan Ahsan/Hendra- sudah tak terlalu diandalkan mengingat usia mereka yang sudah uzur dan Indonesia mementingkan regenerasi pemain. Buktinya, pada edisi tahun lalu, mereka hanya tampil dalam satu pertandingan saja dari fase grup hingga partai final.
Jika dilihat dari lawan di Grup A Piala Thomas 2022, Bakri diprediksi akan dimainkan kontra Thailand dan Singapura, yang dinilai memiliki kualitas pemain di bawah Tim Merah-Putih. Namun, tak menutup kemungkinan mereka bakal tampil kontra Korea Selatan, yang merupakan lawan terberat Indonesia di fase grup.
(sto)
tulis komentar anda