ONE Championship Tembus 5 Besar Properti Olahraga Dunia
Selasa, 26 April 2022 - 22:33 WIB
Organisasi seni bela diri campuran, ONE Championship berada di lima besar properti olahraga global dalam kategori viewership dan engagement sepanjang 2021 / Foto: ONE Championship
JAKARTA - Organisasi seni bela diri campuran, ONE Championship berada di lima besar properti olahraga global dalam kategori viewership dan engagement sepanjang 2021. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari Nielsen, Selasa (26/4/2022), yang berjudul "Year in Review: Sports Consumption Evolution."
Dengan lebih dari 13,8 miliar video views di Facebook, Instagram, YouTube dan TikTok, ONE berada di peringkat kedua secara keseluruhan dalam kategori digital viewership pada 2021. Catatan ini naik dari peringkat keempat dalam keseluruhan tahun sebelumnya. Organisasi seni bela diri global ini berada satu posisi di bawah NBA yang mendapatkan lebih dari 14,5 miliar views sepanjang 2021.
Sementara itu, UFC turun dua peringkat ke posisi kelima dengan 6,6 miliar views. Terkait digital fan engagement, ONE berada di urutan keempat di media sosial Facebook dengan angka rata-rata 16.600 engagement di tiap unggahan menyusul posisi UEFA Champions League (#1), EPL (#2) dan LaLiga (#3), serta berada empat peringkat di atas UFC (#8).
BACA JUGA: Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022: Fajar/Rian Lolos ke Babak 16 Besar
ONE juga menempati peringkat keempat di YouTube, peringkat #11 di TikTok, dan peringkat #17 di Instagram terkait engagement rata-rata di tiap unggahan. Pertumbuhan follower digital ONE Championship juga semakin menanjak dengan jumlah total 42,7 juta di Facebook, Instagram dan YouTube sepanjang periode 2020-2021, naik 24% dari periode sebelumnya. Berdasarkan tingakt persentase pertumbuhan, posisi ONE menyusul Tokyo 2020 Olympics (+73%), UEFA EURO 2020 (+35%) dan F1 (+31%).
ONE juga menunjukkan pertumbuhan luar biasa di TikTok dengan penambahan follower setinggi 146% pada 2021 — berada di belakang F1 sebagai properti olahraga dengan pertumbuhan tercepat di platform yang didominasi oleh Gen Z tersebut.
Dalam kategori jangkauan kumulatif di siaran televisi global sepanjang 2021, ONE berada di peringkat keempat di belakang posisi Tokyo 2020 Olympics (#1), UEFA EURO 2020 (#2) dan UCL (#3), dan unggul dari F1 (#5), NFL (#7), NBA (#8) dan UFC (#9). Jangkauan kumulatif ini mengukur jumlah penonton unik (unique viewers) yang menyaksikan setidaknya satu menit dari siaran televisi itu.
BACA JUGA: Marco Simic Tinggalkan Persija Jakarta karena Tak Digaji Setahun, Pesannya Sangat Menyentuh
Menurut Nielsen, ONE juga menempati peringkat ke-11 pada 2021 terkait jam tayang dengan total durasi siaran 10.700 jam di channel televisi di tengah tantangan yang dihadapi akibat pandemi COVID-19 sepanjang tahun tersebut.
Dikenal sebagai “The Home Of Martial Arts,” ONE Championship merupakan rumah bernaungnya para seniman bela diri terhebat dari berbagai disiplin.
Dalam seni bela diri campuran (MMA), ONE adalah rumah bagi Demetrious Johnson, atlet yang dianggap terhebat sepanjang masa dalam disiplin tersebut. Sementara dalam ranah Muay Thai, ONE juga menjadi tempat bernaungnya Nong-O Gaiyanghadao dan Rodtang Jitmuangnon.
Selain itu, ini ONE juga dihuni oleh atlet BJJ Marcus “Buchecha” Almeida, atlet submission grappling Gordon Ryan, serta kickboxer legendaris Giorgio Petrosyan. Mereka adalah nama-nama terhebat dengan rekor ciamik dalam disiplin masing-masing.
Dengan lebih dari 13,8 miliar video views di Facebook, Instagram, YouTube dan TikTok, ONE berada di peringkat kedua secara keseluruhan dalam kategori digital viewership pada 2021. Catatan ini naik dari peringkat keempat dalam keseluruhan tahun sebelumnya. Organisasi seni bela diri global ini berada satu posisi di bawah NBA yang mendapatkan lebih dari 14,5 miliar views sepanjang 2021.
Sementara itu, UFC turun dua peringkat ke posisi kelima dengan 6,6 miliar views. Terkait digital fan engagement, ONE berada di urutan keempat di media sosial Facebook dengan angka rata-rata 16.600 engagement di tiap unggahan menyusul posisi UEFA Champions League (#1), EPL (#2) dan LaLiga (#3), serta berada empat peringkat di atas UFC (#8).
BACA JUGA: Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022: Fajar/Rian Lolos ke Babak 16 Besar
ONE juga menempati peringkat keempat di YouTube, peringkat #11 di TikTok, dan peringkat #17 di Instagram terkait engagement rata-rata di tiap unggahan. Pertumbuhan follower digital ONE Championship juga semakin menanjak dengan jumlah total 42,7 juta di Facebook, Instagram dan YouTube sepanjang periode 2020-2021, naik 24% dari periode sebelumnya. Berdasarkan tingakt persentase pertumbuhan, posisi ONE menyusul Tokyo 2020 Olympics (+73%), UEFA EURO 2020 (+35%) dan F1 (+31%).
ONE juga menunjukkan pertumbuhan luar biasa di TikTok dengan penambahan follower setinggi 146% pada 2021 — berada di belakang F1 sebagai properti olahraga dengan pertumbuhan tercepat di platform yang didominasi oleh Gen Z tersebut.
Dalam kategori jangkauan kumulatif di siaran televisi global sepanjang 2021, ONE berada di peringkat keempat di belakang posisi Tokyo 2020 Olympics (#1), UEFA EURO 2020 (#2) dan UCL (#3), dan unggul dari F1 (#5), NFL (#7), NBA (#8) dan UFC (#9). Jangkauan kumulatif ini mengukur jumlah penonton unik (unique viewers) yang menyaksikan setidaknya satu menit dari siaran televisi itu.
BACA JUGA: Marco Simic Tinggalkan Persija Jakarta karena Tak Digaji Setahun, Pesannya Sangat Menyentuh
Menurut Nielsen, ONE juga menempati peringkat ke-11 pada 2021 terkait jam tayang dengan total durasi siaran 10.700 jam di channel televisi di tengah tantangan yang dihadapi akibat pandemi COVID-19 sepanjang tahun tersebut.
Dikenal sebagai “The Home Of Martial Arts,” ONE Championship merupakan rumah bernaungnya para seniman bela diri terhebat dari berbagai disiplin.
Dalam seni bela diri campuran (MMA), ONE adalah rumah bagi Demetrious Johnson, atlet yang dianggap terhebat sepanjang masa dalam disiplin tersebut. Sementara dalam ranah Muay Thai, ONE juga menjadi tempat bernaungnya Nong-O Gaiyanghadao dan Rodtang Jitmuangnon.
Selain itu, ini ONE juga dihuni oleh atlet BJJ Marcus “Buchecha” Almeida, atlet submission grappling Gordon Ryan, serta kickboxer legendaris Giorgio Petrosyan. Mereka adalah nama-nama terhebat dengan rekor ciamik dalam disiplin masing-masing.
(yov)
tulis komentar anda