Ditabrak Truk saat Balapan Handbike, Mantan Pembalap F1 Zanardi Kritis
Sabtu, 20 Juni 2020 - 16:03 WIB
SIENA - Mantan pembalap Formula Satu dan dua kali juara Champ Car, Alex Zanardi, mengalami kritis setelah handbike yang dia kendarai ditabrak truk di jalan raya dekat Kota Pienza, tenggara Siena, Italia, Jumat (19/6/2020) waktu setempat.
Zanardi diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte di Siena. Pihak rumah sakit dalam keterangan resminya mengatakan, mantan pembalap yang kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil Champ 2001 di Jerman, berada dalam kondisi sangat serius.
"Dia saat ini sedang menjalani bedah saraf halus," jelas pihak Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte dilansir Eurosport, Sabtu (20/6/2020).
Televisi Sky Italia melaporkan bahwa Zanardi telah berkompetisi dalam perlombaan handbike 'Obiettivo Tricolore' selaku atlet paralimpik.
Zanardi adalah sosok inspirasional di dunia motorsport dan paralimpik. Kedua kakinya diamputasi di atas lutut, dengan jantung berhenti tujuh kali karena kehilangan banyak darah di tubuhnya setelah tabrakan mengerikan di Lausitzring Jerman pada 15 September 2001.
"Anda tidak pernah menyerah dengan kekuatan luar biasa Anda, Anda telah mengatasi ribuan kesulitan," kata perdana menteri Italia Giuseppe Conte di akun Twitter pribadinya.
Zanardi diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte di Siena. Pihak rumah sakit dalam keterangan resminya mengatakan, mantan pembalap yang kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil Champ 2001 di Jerman, berada dalam kondisi sangat serius.
"Dia saat ini sedang menjalani bedah saraf halus," jelas pihak Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte dilansir Eurosport, Sabtu (20/6/2020).
Televisi Sky Italia melaporkan bahwa Zanardi telah berkompetisi dalam perlombaan handbike 'Obiettivo Tricolore' selaku atlet paralimpik.
Zanardi adalah sosok inspirasional di dunia motorsport dan paralimpik. Kedua kakinya diamputasi di atas lutut, dengan jantung berhenti tujuh kali karena kehilangan banyak darah di tubuhnya setelah tabrakan mengerikan di Lausitzring Jerman pada 15 September 2001.
"Anda tidak pernah menyerah dengan kekuatan luar biasa Anda, Anda telah mengatasi ribuan kesulitan," kata perdana menteri Italia Giuseppe Conte di akun Twitter pribadinya.
(zil)
tulis komentar anda