Sirkuit Motor Cross 459 Lantan di Lombok Diklaim Penuhi Standar Nasional
Senin, 09 Mei 2022 - 03:03 WIB
LOMBOK - Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) pusat menyatakan, berdasarkan hasil Track Inspection atau semacam Homoglasi, Sirkuit Motor Cross 459 Lantan, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah memenuhi standar untuk sebuah sirkuit berskala nasional dan Asia. Bahkan sirkuit itu diklaim bisa untuk MXGP.
"Sirkuit ini layak untuk menyelenggarakan event tingkat nasional dan Asia," kata Tim Track Inspection IMI Pusat, Sutejo, dalam kegiatan Meet and Greet Road To Lantan 459 di Pendopo Bupati Lombok Tengah, Minggu (8/5/2022).
Pihak penyelenggara telah mengajukan track inspection berapa hari lalu, sehingga atas pengajuan itu sudah turun untuk mengecek kondisi sirkuit. "Dari lebar track berapa titik amannya, pas ujicoba kemarin hanya segelintir pembalap pemula jatuh berarti aman dan layak," katanya.
Untuk menentukan kelayakan, selain kondisi track, fasilitas pendukung seperti Rumah Sakit, akses jalan masuk, jalur evakuasi juga sangat menentukan.
"Jarak untuk akses masuk, tinggi table topnya berapa, jarak rumah sakit berapa kilo, itu juga kita diperhitungkan dan dari semua itu, catatan kita sangat layak" jelasnya.
"Jadwal penyelenggaraan resmi kata dia dikeluarkan oleh IMI dan mulai jam 08.00 wita Minggu pagi ada free fractis, penyisihan dan final di Senin," katanya.
Dia menambahkan Sirkuit Motor Cross ini harus dijadikan sebagai sarana untuk mencari bibit atau talenta muda sebagai croser handal yang mampu berbicara di level nasional bahkan Internasional.
"Kita juga berpikir bagaimana atlet kita bisa berlaga di PON, ini bisa kita jadikan tempat untuk persiapan PON" sekaligus sebagai sport center untuk akomodir Pembalap pembalap lokal.
"Sirkuit ini layak untuk menyelenggarakan event tingkat nasional dan Asia," kata Tim Track Inspection IMI Pusat, Sutejo, dalam kegiatan Meet and Greet Road To Lantan 459 di Pendopo Bupati Lombok Tengah, Minggu (8/5/2022).
Pihak penyelenggara telah mengajukan track inspection berapa hari lalu, sehingga atas pengajuan itu sudah turun untuk mengecek kondisi sirkuit. "Dari lebar track berapa titik amannya, pas ujicoba kemarin hanya segelintir pembalap pemula jatuh berarti aman dan layak," katanya.
Untuk menentukan kelayakan, selain kondisi track, fasilitas pendukung seperti Rumah Sakit, akses jalan masuk, jalur evakuasi juga sangat menentukan.
"Jarak untuk akses masuk, tinggi table topnya berapa, jarak rumah sakit berapa kilo, itu juga kita diperhitungkan dan dari semua itu, catatan kita sangat layak" jelasnya.
"Jadwal penyelenggaraan resmi kata dia dikeluarkan oleh IMI dan mulai jam 08.00 wita Minggu pagi ada free fractis, penyisihan dan final di Senin," katanya.
Dia menambahkan Sirkuit Motor Cross ini harus dijadikan sebagai sarana untuk mencari bibit atau talenta muda sebagai croser handal yang mampu berbicara di level nasional bahkan Internasional.
"Kita juga berpikir bagaimana atlet kita bisa berlaga di PON, ini bisa kita jadikan tempat untuk persiapan PON" sekaligus sebagai sport center untuk akomodir Pembalap pembalap lokal.
tulis komentar anda