9 Cedera Terburuk Petarung UFC yang Mengerikan dalam Sejarah UFC
Selasa, 10 Mei 2022 - 11:02 WIB
9 Cedera Terburuk Petarung UFC yang Mengerikan dalam Sejarah UFC/The Sun
Sembilan cedera terburuk petarung UFC dalam sejarah UFC yang menggemparkan, dari wajah rusak, gegar otak, sampai patah kaki yang mengerikan. Petarung UFC manapun rentan mengalami cedera parah akibat pertarungan brutal UFC di oktagon.
Conor McGregor hingga Tony Ferguson mengalami cedera terburuk dalam sejarah UFC setelah menjalani duel brutal menghadapi lawan-lawannya. Berikut cedera terburuk petarung UFC yang menggemparkan jagat UFC.
Corey Hill vs Dale Hartt di UFC Fight Night 16
Mendiang Corey Hill adalah petarung pertama yang kakinya patah di dalam segi delapan atau oktagon. Beberapa saat setelah dimulainya ronde kedua pertarungan dengan Dale Hartt, tendangan kaki Hill berhasil dihalau lawannya.
Tulang keringnya hancur karena benturan, meskipun patahnya diperparah ketika dia mencoba berdiri di atas kaki yang cedera. Hill ambruk dan terhuyung-huyung di atas kanvas dalam upaya untuk menghindari serangan lanjutan.
Wasit awalnya tidak melihat jeda tetapi akhirnya menghentikan pertarungan setelah komentator UFC Joe Rogan berulang kali berteriak 'hentikan pertarungan'. Pertarungan tersebut adalah yang terakhir bagi Hill di UFC, meskipun ia berhasil kembali beraksi dua tahun kemudian di Raging Wolf 6.
Hill bertarung 11 kali lagi, meraih empat kemenangan dan menderita tujuh kekalahan. Dia meninggal secara tragis pada Mei 2015 setelah menderita paru-paru dan kolaps karena serangan jantung.
Conor McGregor hingga Tony Ferguson mengalami cedera terburuk dalam sejarah UFC setelah menjalani duel brutal menghadapi lawan-lawannya. Berikut cedera terburuk petarung UFC yang menggemparkan jagat UFC.
Corey Hill vs Dale Hartt di UFC Fight Night 16
Mendiang Corey Hill adalah petarung pertama yang kakinya patah di dalam segi delapan atau oktagon. Beberapa saat setelah dimulainya ronde kedua pertarungan dengan Dale Hartt, tendangan kaki Hill berhasil dihalau lawannya.
Tulang keringnya hancur karena benturan, meskipun patahnya diperparah ketika dia mencoba berdiri di atas kaki yang cedera. Hill ambruk dan terhuyung-huyung di atas kanvas dalam upaya untuk menghindari serangan lanjutan.
Wasit awalnya tidak melihat jeda tetapi akhirnya menghentikan pertarungan setelah komentator UFC Joe Rogan berulang kali berteriak 'hentikan pertarungan'. Pertarungan tersebut adalah yang terakhir bagi Hill di UFC, meskipun ia berhasil kembali beraksi dua tahun kemudian di Raging Wolf 6.
Hill bertarung 11 kali lagi, meraih empat kemenangan dan menderita tujuh kekalahan. Dia meninggal secara tragis pada Mei 2015 setelah menderita paru-paru dan kolaps karena serangan jantung.
tulis komentar anda