UCI Terbitkan Protokol Corona saat Balapan Digelar Agustus
Senin, 22 Juni 2020 - 00:03 WIB
AIGLE - Setelah event akbar balap sepeda seperti Tour de France 2020, Vuelta a Espana 2020, dan Giro d'Italia 2020 dan beberapa kejuaraan lain resmi dimulai pada Agustus, Uni Sepeda Internasional (UCI) menerbitkan protokol Corona (COVID-19) yang harus diterapkan saat balapan digelar.
Protokol bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona. Protokol ini hasil kerja kolektif seluruh elemen terkait yang dipimpin Direktur Medis UCI, Profesor Xavier Bigard.
Ada tiga prinsip umum akan mengawasi dimulainya kembali balap. Pertama, setiap tim (pembalap, staf, dan dokter) akan membentuk team bubble. Ketika setiap perlombaan dimulai, team bubble akan bergabung untuk membentuk peloton bubble.
Kedua adalah tiga level pandemi akan dibuat untuk menunjukkan tingkat risiko, yakni sangat rendah, rendah, dan sedang.
Ketiga, penunjukan koordinator dan dokter yang menangani Corona, screening pembalap oleh tim sebeluim dan selama kompetisi, adaptasi zona berisiko (registrasi, feeding zone, upacara penghargaan), dan penghormatan terhadap prinsip bubble preventif oleh tim di akomodasi mereka dan saat bepergian di setiap perlombaan.
Sebelum balapan, koordinator Corona akan memeriksa bahwa akomodasi yang digunakan sesuai dengan prinsip bubble. Sementara screening pembalap akan dilaksanakan pada hari-hari menjelang acara, untuk mendeteksi kemungkinan pembawa virus.
Selama balapan, pengendara akan menjalani pemantauan medis setiap hari. Social distancing akan diterapkan di antara mereka yang berada di team bubble dan peloton bubble dengan orang-orang di luar seperti staf penyelenggara, media, dan masyarakat.
Jika muncul kasus COVID-19, maka pedoman negara tempat balapan berlangsung harus diikuti. Penyelenggara lomba perlu memberi tahu peserta terkait protokol kesehatan nasional yang berkaitan dengan pengisolasian. Serta identifikasi siapa saja yang telah melakukan kontak dengan carrier.
"Protokol instruksi dan rekomendasi ini sangat mendasar, terutama untuk tim dan penyelenggara, dengan tujuan untuk memulai kembali lomba balap sepeda," ucap Presiden UCI David Lappartient dalam siaran pers Jumat (19/6/2020).
Lappartient menambahkan, langkah-langkah ini tetap tergantung pada undang-undang dan tindakan di negara tuan rumah yang berbeda-beda. Jadi, mungkin butuh penyelesuaian nantinya. Akan tetapi, protokol ini adalah langkah lain menuju kembalinya balap sepeda.
"Setelah pengumuman kalender balap, kami sekarang memiliki kerangka kerja yang akan memungkinkan pengendara untuk balapan lagi," jelasnya.
Protokol bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona. Protokol ini hasil kerja kolektif seluruh elemen terkait yang dipimpin Direktur Medis UCI, Profesor Xavier Bigard.
Ada tiga prinsip umum akan mengawasi dimulainya kembali balap. Pertama, setiap tim (pembalap, staf, dan dokter) akan membentuk team bubble. Ketika setiap perlombaan dimulai, team bubble akan bergabung untuk membentuk peloton bubble.
Kedua adalah tiga level pandemi akan dibuat untuk menunjukkan tingkat risiko, yakni sangat rendah, rendah, dan sedang.
Ketiga, penunjukan koordinator dan dokter yang menangani Corona, screening pembalap oleh tim sebeluim dan selama kompetisi, adaptasi zona berisiko (registrasi, feeding zone, upacara penghargaan), dan penghormatan terhadap prinsip bubble preventif oleh tim di akomodasi mereka dan saat bepergian di setiap perlombaan.
Sebelum balapan, koordinator Corona akan memeriksa bahwa akomodasi yang digunakan sesuai dengan prinsip bubble. Sementara screening pembalap akan dilaksanakan pada hari-hari menjelang acara, untuk mendeteksi kemungkinan pembawa virus.
Selama balapan, pengendara akan menjalani pemantauan medis setiap hari. Social distancing akan diterapkan di antara mereka yang berada di team bubble dan peloton bubble dengan orang-orang di luar seperti staf penyelenggara, media, dan masyarakat.
Jika muncul kasus COVID-19, maka pedoman negara tempat balapan berlangsung harus diikuti. Penyelenggara lomba perlu memberi tahu peserta terkait protokol kesehatan nasional yang berkaitan dengan pengisolasian. Serta identifikasi siapa saja yang telah melakukan kontak dengan carrier.
"Protokol instruksi dan rekomendasi ini sangat mendasar, terutama untuk tim dan penyelenggara, dengan tujuan untuk memulai kembali lomba balap sepeda," ucap Presiden UCI David Lappartient dalam siaran pers Jumat (19/6/2020).
Lappartient menambahkan, langkah-langkah ini tetap tergantung pada undang-undang dan tindakan di negara tuan rumah yang berbeda-beda. Jadi, mungkin butuh penyelesuaian nantinya. Akan tetapi, protokol ini adalah langkah lain menuju kembalinya balap sepeda.
"Setelah pengumuman kalender balap, kami sekarang memiliki kerangka kerja yang akan memungkinkan pengendara untuk balapan lagi," jelasnya.
(zil)
tulis komentar anda