Tangis Paulo Dybala Pecah, Juventini Salahkan Andrea Agnelli
Selasa, 17 Mei 2022 - 09:30 WIB
TURIN - Fans Juventus mencemooh presiden klub, Andrea Agnelli yang dinilai menjadi dalang di balik kepergian Paulo Dybala dari Turin. Pemain asal Argentina itu dipastikan tidak berseragam Juventus musim depan.
La Joya -julukan Paulo Dybala- tidak bisa menahan isak tangis kala mengucap salam perpisahan kepada pendukung Juventus.
Dia diturunkan sebagai starter oleh Pelatih Massimiliano Allegri kala menghadapi Lazio di Allianz Stadium, Turin, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Namun, Dybala kemudian ditarik keluar pada menit 78, dia digantikan pemain muda, Martin Palumbo.
Perpisahan La Joya bersama Juventus tidak dibarengin dengan hasil manis. Sempat unggul lewat gol Dusan Vlahovic (10’) dan eksekusi penalti Alvaro Morata (36’), gol bunuh diri Alex Sandro (51’) dan gol telat Sergej Milinkovic-Savic (90+6’) menggagalkan kemenangan Juventus.
Hasil imbang 2-2 pun menutup laga tersebut. Alhasil, Bianconerri -julukan Juventus- harus puas dengan hanya meraih satu poin. Tapi, Juventus dipastikan finis di peringkat 4 Seria A Italia 2021/2022.
Usai laga, Dybala tidak mampu menahan isak tangis. Sembari melambaikan tangan ke arah tribun, Dybala mengucapkan selamat tinggal sembari mengusap air mata dengan jerseynya.
Para pendukung Juventus menyikapi momen tersebut dengan beragam. Sebagian besar dari mereka bersorak dan mengucapkan tepuk tangan tanda salam perpisahan.
Sementara terdapat sebagian pendukung Juventus yang justru mencemooh Agnelli. Setiap kali Agnelli dan para petinggi dimunculkan di layar besar stadion, fans Juventus meneriaki dan mencemoohnya.
Sebagian Juventini -sebutan pendukung Juventus- menyalahkan Agnelli atas hengkangnya Dybala dari Turin secara gratis. Hingga berita ini dibuat, belum diketahui ke mana Dybala berlabuh musim depan.
La Joya -julukan Paulo Dybala- tidak bisa menahan isak tangis kala mengucap salam perpisahan kepada pendukung Juventus.
Dia diturunkan sebagai starter oleh Pelatih Massimiliano Allegri kala menghadapi Lazio di Allianz Stadium, Turin, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Namun, Dybala kemudian ditarik keluar pada menit 78, dia digantikan pemain muda, Martin Palumbo.
Perpisahan La Joya bersama Juventus tidak dibarengin dengan hasil manis. Sempat unggul lewat gol Dusan Vlahovic (10’) dan eksekusi penalti Alvaro Morata (36’), gol bunuh diri Alex Sandro (51’) dan gol telat Sergej Milinkovic-Savic (90+6’) menggagalkan kemenangan Juventus.
Hasil imbang 2-2 pun menutup laga tersebut. Alhasil, Bianconerri -julukan Juventus- harus puas dengan hanya meraih satu poin. Tapi, Juventus dipastikan finis di peringkat 4 Seria A Italia 2021/2022.
Usai laga, Dybala tidak mampu menahan isak tangis. Sembari melambaikan tangan ke arah tribun, Dybala mengucapkan selamat tinggal sembari mengusap air mata dengan jerseynya.
Para pendukung Juventus menyikapi momen tersebut dengan beragam. Sebagian besar dari mereka bersorak dan mengucapkan tepuk tangan tanda salam perpisahan.
Sementara terdapat sebagian pendukung Juventus yang justru mencemooh Agnelli. Setiap kali Agnelli dan para petinggi dimunculkan di layar besar stadion, fans Juventus meneriaki dan mencemoohnya.
Sebagian Juventini -sebutan pendukung Juventus- menyalahkan Agnelli atas hengkangnya Dybala dari Turin secara gratis. Hingga berita ini dibuat, belum diketahui ke mana Dybala berlabuh musim depan.
(sha)
tulis komentar anda