Formula E, Primadona Beken di Lintasan Balap Ramah Lingkungan

Jum'at, 20 Mei 2022 - 01:49 WIB
Suasana balapan Formula E Monaco E?Prix di Circuit de Monaco, Sabtu (30/4/2022). Foto: fiaformulae.com
JAKARTA - Tak diragukan lagi, Formula 1 (F1) masih menjadi kejuaraan balap mobil paling bergengsi. Namun, saat dunia bergerak ke arah energi ramah lingkungan, Formula E adalah jawaban sekaligus primadona.

Kabar baiknya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Formula E (Jakarta E-Prix) di Sirkuit Internasional Ancol, 4 Juni 2022 mendatang. Berbagai persiapan digenjot menjelang balapan zero emission tersebut.

Jakarta E-Prix akan menjadi seri kesembilan Formula E 2022 dari total 16 balapan musim ini. Untuk kali pertama sejak race perdana digelar di Beijing, China pada 2014, Sirkuit Internasional Ancol akan berpartisipasi dalam kalander balap.



Berbeda dengan grand prix Formula 1 yang mengonsumsi bahan bakar etanol dan oktana, balapan Formula E menggunakan listrik sebagai pemasok tenaga mesin. Skenario ini, selain ramah lingkungan, memberi tantangan tersendiri bagi para pembalap.



Persiapan Jakarta E-Prix sudah memasuki tahap akhir di mana proses pengaspalan sirkuit yang berlokasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, telah rampung Senin (11/4/2022) lalu. Targetnya, semua fasilitas sirkuit beres sepekan sebelum balapan.

"Progres sirkuit Formula E sudah berkembang, kita siap menyelenggarakan event," kata Ketua Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, dalam jumpa pers di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Untuk mengenal lebih jauh balapan ramah lingkungan ini, berikut sederet fakta menarik tentang mobil balap listrik yang digunakan di Formula E yang jadi primadona baru:

1. Berbobot Lebih Ringan dari Formula 1
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More