Pengin Neymar CLBK dengan Barcelona, Laporta: Tunggu Gratisan!

Kamis, 26 Mei 2022 - 04:03 WIB
Presiden Barcelona Joan Laporta tak menampik kabar yang menyebut jika pihaknya berniat pulangkan Neymar Jr ke Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini / Foto: US Sports -
BARCELONA - Presiden Barcelona Joan Laporta tak menampik kabar yang menyebut jika pihaknya berniat pulangkan Neymar Jr ke Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini. Hanya saja, kedatangan bintang Brasil itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Ini disebabkan lantaran Neymar masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) setidaknya hingga 30 Juni 2025 mendatang. Bagi Barcelona, jelas bukan hal yang mudah mendatangkan Neymar.

Terlebih keuangan Barcelona masih belum sepenuhnya membaik. Bukan hanya itu saja, klausul penebusan penyerang berusia 30 tahun itu tentu sangatlah mahal.



BACA JUGA: Viral, Silvio Berlusconi Pesta Scudetto AC Milan Bersama Istri Baru Berusia 32 Tahun!

PSG tentunya tak mau rugi, karena membelinya dengan harga yang fantastis dari barcelona 2017 lalu. Karena itu, Laporta menunggu waktu yang tepat untuk mendatangkan sahabat dari Lionel Messi tersebut.

Ketika sudah habis kontrak, dan bisa didatangkan secara gratis, mereka akan bergerak cepat. "Siapa yang tidak suka Neymar? Dia pemain yang luar biasa. Tetapi dia harus datang secara gratis ketika suatu hari nanti datang ke Barcelona," kata Laporta dikutip dari twitter Fabrizio Romano, Rabu (25/5/2022).

BACA JUGA: Profil dan Agama Mesut Ozil, Bintang Sepak Bola yang Menggegerkan Indonesia

Laporta juga sedikit memberi sentilan kepada Neymar, tentang kepindahannya ke PSG. Neymar dicap hengkang dari Camp Nou ke Paris hanya karena tergiur uang yang sangat banyak, yang mampu diberikan PSG.

"Pemain yang telah menandatangani kontrak untuk klub seperti PSG, hampir menandatangani perbudakan mereka. Demi uang," imbuh Laporta.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More