Selamat Datang Jordi Amat di Indonesia, Mau Ikut Latihan Timnas Indonesia di Bandung?

JAKARTA - Jordi Amat telah tiba di Indonesia pada Kamis (26/5/2022) sore WIB. Kemungkinan, kedatangan calon pemain naturalisasi Indonesia itu untuk memenuhi permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong , yang membujuknya untuk ikut latihan jelang FIFA Matchday pada awal Juni nanti.

Shin Tae Yong sendiri telah membeberkan 29 nama pemain yang dipanggil jelang melawan Bangladesh pada 1 Juni mendatang. Dalam daftar tersebut, tidak ada nama Jordi Amat karena proses naturalisasinya memang belum dirampungkan.

Tapi kini Jordi Amat telah tiba di Indonesia. Kedatangan pemain berdarah Spanyol-Sulawesi itu diketahui dari foto yang diunggah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada di Instagram pribadinya @mochamadiriawan84.



BACA JUGA: Anies Baswedan Puji Mesut Ozil Sosok Pemberani Ungkap Kebenaran

Dalam foto tersebut, terlihat Amat baru tiba di bandara dengan mengenakan kaus abu-abu berlambang Garuda. Senyum lebar pun menghiasi wajahnya yang menunjukkan rasa bahagianya datang ke Bumi Pertiwi.

"Lihat, siapa yang baru sampai lagi di Indonesia. Memang Indonesia sangat spesial dan bikin kangen ya @jordiamat5. Apa sih yang bikin kamu kangen balik lagi ke Indonesia?" tulis Iriawan dalam keterangan fotonya ditutup dengan emoji senyum.

Sebelumnya, Hasani Abdulgani selaku Exco PSSI mengungkapkan bahwa Amat mungkin dipanggil lewat jalur personal oleh juru taktik asal Korea Selatan itu untuk latihan bersama Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Kekayaan Mesut Ozil Rp1,7 Triliun: Dari Supercar Mewah hingga Punya Merek Sepatu Sendiri di Indonesia

Jika benar, maka pemain berusia 30 tahun itu bakal bergabung dengan Egy Maulana Vikri dkk untuk menjalani pemusatan latihan di Bandung pada Jumat (27/5/2022). Dengan begitu, ini adalah kali pertama bagi Amat menjalani latihan bersama calon rekan-rekannya di skuad Garuda.

Sayangnya, Amat masih belum bisa diturunkan saat Indonesia bentrok dengan Bangladesh pada 1 Juni 2022 nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Pasalnya, dia belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia karena proses naturalisasinya masih belum 100 persen selesai.