RNF Racing Cerai dengan Yamaha, Lin Jarvis: Saat Ini Enggak Ada Alternatif
Senin, 30 Mei 2022 - 09:04 WIB
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku terkejut ketika mengetahui RNF Racing memutuskan kerja samanya. RNF Racing telah memilih untuk gabung menjadi tim satelit Aprilia Racing untuk musim depan / Foto: Motorsport
MUGELLO - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku terkejut ketika mengetahui RNF Racing memutuskan kerja samanya. RNF Racing telah memilih untuk gabung menjadi tim satelit Aprilia Racing untuk musim depan.
Seperti diketahui, RNF Racing secara mengejutkan mengakhiri kerjasamanya dengan Yamaha. Tim berbendera Malaysia tersebut mengumumkan menjadi tim satelit Aprilia Racing untuk musim 2023 sampai 2024.
Tentu saja ini sebuah kerugian bagi Yamaha. Karena praktis, tim pabrikan Jepang itu tidak memiliki tim satelit untuk musim depan dan hanya memiliki dua motor saja di lintasan.
BACA JUGA: Hasil Moto3 Italia 2022: Sergio Garcia Menang Dramatis, Mario Aji Rebut Poin
Jarbis pun mengaku ini menjadi pertama kali tim asal Iwata, Jepang tersebut tidak memiliki tim satelit. Namun, mencari tim satelit lainnya akan sulit, karena sejumlah tim yang ada sudah dikontrak oleh pabrikan lain.
“Kami biasanya selalu memiliki tim satelit. Pada kenyataanya, setiap tim di paddock MotoGP sudah memiliki kontrak dengan pabrikan. Untuk saat ini, tidak ada alternatif lain,” kata Jarvis dikutip Motorsport, Minggu (29/5/2022).
Walau tak memiliki tim satelit, Jarvis tetap optimistis. Dia yakin pihaknya mampu mengembangkan motor Yamaha YZR M1 tanpa bantuan tim satelit sekalipun pada musim depan.
BACA JUGA: Naik Meja Operasi Lagi, Marc Marquez Diprediksi Menepi 6 Bulan
"Kami akan fokus dengan tim pabrikan dan mempercepat pengembangan motor. Kami fokus dan mendedikasikan untuk membuat motor dalam keadaan terbaik. Kami yakin bisa bersaing dengan dua pembalap," ujarnya.
Seperti diketahui, RNF Racing secara mengejutkan mengakhiri kerjasamanya dengan Yamaha. Tim berbendera Malaysia tersebut mengumumkan menjadi tim satelit Aprilia Racing untuk musim 2023 sampai 2024.
Tentu saja ini sebuah kerugian bagi Yamaha. Karena praktis, tim pabrikan Jepang itu tidak memiliki tim satelit untuk musim depan dan hanya memiliki dua motor saja di lintasan.
BACA JUGA: Hasil Moto3 Italia 2022: Sergio Garcia Menang Dramatis, Mario Aji Rebut Poin
Jarbis pun mengaku ini menjadi pertama kali tim asal Iwata, Jepang tersebut tidak memiliki tim satelit. Namun, mencari tim satelit lainnya akan sulit, karena sejumlah tim yang ada sudah dikontrak oleh pabrikan lain.
“Kami biasanya selalu memiliki tim satelit. Pada kenyataanya, setiap tim di paddock MotoGP sudah memiliki kontrak dengan pabrikan. Untuk saat ini, tidak ada alternatif lain,” kata Jarvis dikutip Motorsport, Minggu (29/5/2022).
Walau tak memiliki tim satelit, Jarvis tetap optimistis. Dia yakin pihaknya mampu mengembangkan motor Yamaha YZR M1 tanpa bantuan tim satelit sekalipun pada musim depan.
BACA JUGA: Naik Meja Operasi Lagi, Marc Marquez Diprediksi Menepi 6 Bulan
"Kami akan fokus dengan tim pabrikan dan mempercepat pengembangan motor. Kami fokus dan mendedikasikan untuk membuat motor dalam keadaan terbaik. Kami yakin bisa bersaing dengan dua pembalap," ujarnya.
(yov)
tulis komentar anda