Rayakan Satu Abad, PSHT Gelar Kejuaran Pencak Silat Bertaraf Internasional
Jum'at, 03 Juni 2022 - 01:01 WIB
Ketua Umum PSHT ini juga menerangkan bahwa penyatuan tanah dan air dari seluruh wilayah Indonesia ini dimaksudkan untuk terus mengingatkan akan pentingnya persatuan dalam kebhinekaan, pentingnya terus memupuk tali persaudaraan dalam keberagaman, karena kodrat kebhinekaan inilah pondasi kebesaran PSHT dan kebesaran bangsa Indonesia.
“Agenda besar satu abad ini merupakan momentum sejarah perjalanan bagi organisasi PSHT guna menjaga marwah ajaran adat, tradisi dan aturan, demi tetap tegaknya panji-panji Setia Hati Terate di Bumi Pertiwi,” ujar Harsono Dewan Pusat PSHT.
Sementara itu, Didik Mukrianto warga PSHT tingkat II yang juga anggota DPR RI menyampaikan, 100 tahun perjalanan PSHT terus bertransformasi menjadi organisasi pencak silat yang kuat, berkarakter, inklusif dan dicintai masyarakat, serta terus mendedikasikan seluruh karya dan pengabdiannya untuk bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.
“100 Tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1922 PSHT didirikan oleh Pahlawan Perintis Kemerdekaan Kakang Mas Ki Hadjar Hardjo Oetomo sebagai sarana untuk melawan penjajah, membela rakyat dari berbagai penindasan dan memerdekakan Indonesia. Saat ini dengan jumlah warga yang melebihi 20 juta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PSHT akan terus konsisten untuk menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan,” terang Didik.
“Agenda besar satu abad ini merupakan momentum sejarah perjalanan bagi organisasi PSHT guna menjaga marwah ajaran adat, tradisi dan aturan, demi tetap tegaknya panji-panji Setia Hati Terate di Bumi Pertiwi,” ujar Harsono Dewan Pusat PSHT.
Sementara itu, Didik Mukrianto warga PSHT tingkat II yang juga anggota DPR RI menyampaikan, 100 tahun perjalanan PSHT terus bertransformasi menjadi organisasi pencak silat yang kuat, berkarakter, inklusif dan dicintai masyarakat, serta terus mendedikasikan seluruh karya dan pengabdiannya untuk bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.
“100 Tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1922 PSHT didirikan oleh Pahlawan Perintis Kemerdekaan Kakang Mas Ki Hadjar Hardjo Oetomo sebagai sarana untuk melawan penjajah, membela rakyat dari berbagai penindasan dan memerdekakan Indonesia. Saat ini dengan jumlah warga yang melebihi 20 juta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PSHT akan terus konsisten untuk menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan,” terang Didik.
(sto)
tulis komentar anda