Amuk Jawara Tua Berusia 43 Tahun KO Brutal Musuhnya di Ronde 1
Selasa, 07 Juni 2022 - 07:30 WIB
Amuk Jawara Tua Berusia 43 Tahun KO Musuhnya di Ronde 1/The Sun
Amuk petinju tua Lucas Browne meraih kemenangan mengejutkan dengan meng-KO Junior Fa di ronde pertama dalam pertarungan kelas berat. Kemenangan KO brutal Lucas Browne sekaligus membungkam para kritikus yang meremehkannya karena masih bertarung di usia 43 tahun.
Pria berusia 43 tahun itu dianggap tamat kariernya setelah kekalahan mengejutkan dari Paul Gallen April lalu, tetapi dia ternyata mampu bangkit kembali. Petinju Australia itu memukul KO brutal Junior Fa dengan tangan kanan yang kejam di awal ronde pertama, yang membuat petinju Selandia Baru itu terkapar di kanvas.
Sementara wasit tidak segera menghentikan pertarungan, Browne menyelesaikan tugasnya hanya beberapa detik kemudian.
''Dia seharusnya tidak diizinkan untuk melanjutkan, dia goyah di mana-mana, tetapi begitu dia (wasit) mengatakan terus, saya pikir baik-baik saja, yang lain akan datang. Aku punya kekuatan untuk menjatuhkan siapa pun di dunia ini,"kata Browne.
Sebuah KO ronde pertama untuk 'Big Daddy' dihargai 100/1 dengan beberapa bandar, yang jelas-jelas memiliki kepercayaan yang sama pada kinerja bangkit kembali seperti halnya banyak pakar tinju. Komentator Australia Barry Michael adalah salah satu suara yang meragukan masa depan Browne dalam permainan, tetapi juara kelas berat WBA Oseania yang baru tidak malu mengingatkannya akan komentarnya.
"Dia menghina saya karena pada dasarnya saya pikir dia harus pensiun, tetapi dia membuktikan bahwa saya salah.
Saya hanya berpikir itu adalah permintaan yang sulit untuk Lucas Browne. Tapi hal terakhir yang cocok dengan petinju mana pun adalah kekuatan Anda,"kata Michael.
Kekalahan KO itu menjadi salah satu hal yang sulit untuk diterima oleh Junior Fa, yang baru-baru ini dikalahkan rekan senegaranya Joseph Parker dengan angka. Penampilan Junior Fa melawan Anthony Joshua, Derek Chisora dan Dillian Whyte membuatnya menjadi favorit untuk pertarungan melawan Lucas Browne. Tapi di atas ring, Junior Fa langsung diguncang lebih awal hingga membuatnya terkapar.
Pria berusia 43 tahun itu dianggap tamat kariernya setelah kekalahan mengejutkan dari Paul Gallen April lalu, tetapi dia ternyata mampu bangkit kembali. Petinju Australia itu memukul KO brutal Junior Fa dengan tangan kanan yang kejam di awal ronde pertama, yang membuat petinju Selandia Baru itu terkapar di kanvas.
Sementara wasit tidak segera menghentikan pertarungan, Browne menyelesaikan tugasnya hanya beberapa detik kemudian.
''Dia seharusnya tidak diizinkan untuk melanjutkan, dia goyah di mana-mana, tetapi begitu dia (wasit) mengatakan terus, saya pikir baik-baik saja, yang lain akan datang. Aku punya kekuatan untuk menjatuhkan siapa pun di dunia ini,"kata Browne.
Sebuah KO ronde pertama untuk 'Big Daddy' dihargai 100/1 dengan beberapa bandar, yang jelas-jelas memiliki kepercayaan yang sama pada kinerja bangkit kembali seperti halnya banyak pakar tinju. Komentator Australia Barry Michael adalah salah satu suara yang meragukan masa depan Browne dalam permainan, tetapi juara kelas berat WBA Oseania yang baru tidak malu mengingatkannya akan komentarnya.
"Dia menghina saya karena pada dasarnya saya pikir dia harus pensiun, tetapi dia membuktikan bahwa saya salah.
Saya hanya berpikir itu adalah permintaan yang sulit untuk Lucas Browne. Tapi hal terakhir yang cocok dengan petinju mana pun adalah kekuatan Anda,"kata Michael.
Kekalahan KO itu menjadi salah satu hal yang sulit untuk diterima oleh Junior Fa, yang baru-baru ini dikalahkan rekan senegaranya Joseph Parker dengan angka. Penampilan Junior Fa melawan Anthony Joshua, Derek Chisora dan Dillian Whyte membuatnya menjadi favorit untuk pertarungan melawan Lucas Browne. Tapi di atas ring, Junior Fa langsung diguncang lebih awal hingga membuatnya terkapar.
(aww)
tulis komentar anda