Kuwait vs Indonesia: Shin Tae-yong Maksimalkan Eksekusi Bola Mati
Rabu, 08 Juni 2022 - 10:46 WIB
Indonesia Shin memaksimalkan peluang dari eksekusi bola mati menghadapi Kuwait/foto/PSSI
KUWAIT CITY - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin memaksimalkan peluang dari eksekusi bola mati menghadapi Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 . Eksekusi bola mati menjadi menu utama latihan selama beberapa hari terakhir.
Menurut penjaga gawang timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, Merah Putih terus mematangkan diri jelang laga perdana Grup A. Eksekusi bola mati pun mendapat porsi lebih dalam latihan.
Timnas Indonesia akan memulai perjalanan di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022). Tiga poin akan menjadi amat berharga bagi Timnas Indonesia agar bisa terus menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia pun terus mematangkan diri jelang laga perdana tersebut. Sembari terus beradaptasi dengan perbedaan cuaca, Witan Sulaeman dan kolega menjalani sesi latihan dengan menu utama eksekusi bola mati.
Timnas Indonesia nampaknya akan memanfaatkan sebaik mungkin eksekusi bola mati untuk menciptakan peluang mencetak gol. Nadeo menjelaskan bahwa eksekusi bola mati menjadi menu utama latihan selama beberapa hari terakhir.
“Ya, pagi ini kita fokus di set piece, dan pematangan set piece, dan strategi kita untuk set piece, ini sudah dimulai dari kemarin juga, mungkin kita bisa memperbaiki dan mengembangkannya lebih baik lagi nantinya,” kata Nadeo dilansir Youtube PSSI, Rabu (8/6/2022).
Bukan rahasia lagi bahwa tim-tim asal Timur Tengah memiliki komposisi pemain dengan fisik yang tinggi besar dan kuat. Oleh sebab itu, membangun serangan dengan permainan terbuka akan menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia.
Maka wajar saja Shin Tae-yong berinisiatif menjadikan eksekusi bola mati sebagai kesempatan menciptakan peluang. Sebab serangan dengan permainan terbuka, apalagi dengan umpan panjang dikhawatirkan akan mudah dipotong oleh para pemain Kuwait.
Selain berlatih eksekusi bola mati, Nadeo juga mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya diberikan materi analisis video pertandingan. Jawara Liga 1 musim lalu itu mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong rutin mempresentasikan kepada para pemain mengenai kekuatan dan kelemahan Kuwait menggunakan video rekaman pertandingan.
“Setiap hari kita juga ada video meeting, dari pelatih, kita juga lihat video lawan, sebagian besar dan sebagian kecilnya kita tahu lawan seperti apa, jadi kita akan fokus pada diri sendiri,” imbuhnya.
Menurut penjaga gawang timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, Merah Putih terus mematangkan diri jelang laga perdana Grup A. Eksekusi bola mati pun mendapat porsi lebih dalam latihan.
Timnas Indonesia akan memulai perjalanan di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022). Tiga poin akan menjadi amat berharga bagi Timnas Indonesia agar bisa terus menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia pun terus mematangkan diri jelang laga perdana tersebut. Sembari terus beradaptasi dengan perbedaan cuaca, Witan Sulaeman dan kolega menjalani sesi latihan dengan menu utama eksekusi bola mati.
Timnas Indonesia nampaknya akan memanfaatkan sebaik mungkin eksekusi bola mati untuk menciptakan peluang mencetak gol. Nadeo menjelaskan bahwa eksekusi bola mati menjadi menu utama latihan selama beberapa hari terakhir.
“Ya, pagi ini kita fokus di set piece, dan pematangan set piece, dan strategi kita untuk set piece, ini sudah dimulai dari kemarin juga, mungkin kita bisa memperbaiki dan mengembangkannya lebih baik lagi nantinya,” kata Nadeo dilansir Youtube PSSI, Rabu (8/6/2022).
Bukan rahasia lagi bahwa tim-tim asal Timur Tengah memiliki komposisi pemain dengan fisik yang tinggi besar dan kuat. Oleh sebab itu, membangun serangan dengan permainan terbuka akan menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia.
Maka wajar saja Shin Tae-yong berinisiatif menjadikan eksekusi bola mati sebagai kesempatan menciptakan peluang. Sebab serangan dengan permainan terbuka, apalagi dengan umpan panjang dikhawatirkan akan mudah dipotong oleh para pemain Kuwait.
Selain berlatih eksekusi bola mati, Nadeo juga mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya diberikan materi analisis video pertandingan. Jawara Liga 1 musim lalu itu mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong rutin mempresentasikan kepada para pemain mengenai kekuatan dan kelemahan Kuwait menggunakan video rekaman pertandingan.
“Setiap hari kita juga ada video meeting, dari pelatih, kita juga lihat video lawan, sebagian besar dan sebagian kecilnya kita tahu lawan seperti apa, jadi kita akan fokus pada diri sendiri,” imbuhnya.
(sha)
tulis komentar anda