Sebastian Vettel Tak Yakin Lewis Hamilton Masih Punya Gairah Balapan F1

MUNICH - Sebastian Vettel tak yakin Lewis Hamilton masih bergairah untuk menjalani balapan Formula 1 (F1). Pernyataan pembalap Aston Martin itu didasari lantaran ia sudah jarang bersaing di barisan depan seperti yang dialaminya musim ini.

Performa Hamilton sudah mulai menurun pada F1 2022. Dengan jet darat baru musim ini, dia tak bisa bersaing di papan atas seperti yang telah dilakukannya dalam delapan tahun sebelumnya, di mana dia menyabet tujuh gelar juara.

Setelah finis ketiga pada balapan pembuka di Bahrain, pembalap asal Inggris itu belum pernah lagi naik podium sampai tujuh seri berikutnya. Dia baru mengoleksi 50 poin yang membuatnya duduk di posisi enam klasemen sementara F1 2022 dengan jarak 75 angka dari Max Verstappen yang berada di puncak.



BACA JUGA: Drawing Piala AFF U-19: Indonesia Terjebak di Grup Neraka!

Kendati demikian, belum lama ini Hamilton mengatakan bahwa dia masih senang balapan di F1. Dia ingin terus mengaspal hingga kontraknya dengan Mercedes AMG Petronas berakhir pada akhir 2023 mendatang, meski tak menutup kemungkinan akan bisa diperpanjang lagi.

Akan tetapi, Vettel, seorang juara F1 empat kali, menyanggah ucapan Hamilton tersebut. Menurutnya, juara F1 tujuh kali itu sudah tidak menikmati balapannya karena tidak lagi bersaing di barisan terdepan.

"Ketika Anda mengenal olahraga seperti yang telah saya lakukan dan Lewis lalukan, menang dan berada di puncak adalah apa yang Anda perjuangkan," kata Vettel dilansir dari The Telegraph, Kamis (9/6/2022).

BACA JUGA: Profil Yoo Jae-hoon: Sentuhan Magis Pelatih Kiper Kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Apakah Anda bersemangat untuk finis di urutan kedelapan, atau 12 atau 13? Tidak, ketika Anda tahu Anda telah menjadi yang pertama berkali-kali - dan dalam kasus Lewis, dia menang lebih banyak dari pria lain mana pun,” tuturnya.

Pembalap asal Jerman itu pun turut membawa nama rekan setim Hamilton, George Russel, yang sedang menjalani musim debut yang cukup apik dengan Mercedes. Menurutnya, Russel sudah sangat senang bisa finis di posisi delapan karena sebelumnya dia selalu ada di posisi belakang ketika bersama Williams.

"Setiap orang berbeda, tetapi Anda harus adil dari luar dan berkata, lihat, apakah Lewis secara alami akan bersemangat untuk finis di urutan kedelapan seperti halnya George? Tidak, dan saya akan terkejut jika dia begitu,” pungkasnya.