Ryan Giggs Akhirnya Tinggalkan Jabatan Pelatih Timnas Wales
Selasa, 21 Juni 2022 - 08:00 WIB
CARDIFF - Ryan Giggs mengumumkan dirinya mundur dari jabatan pelatih Timnas Wales . Mantan pemain Manchester United itu sudah lama didesak meninggalkan jabatan pelatih lantaran tersandung kasus pemukulan.
Seperti diketahui, Giggs cuti dari jabatan pelatih Timnas Wales sejak November 2020 karena dituduh memukul mantan pacarnya yakni Kate Greville pada Agustus 2017. Selama cuti, Giggs sibuk bolak-balik persidangan.
Keputusan mundur dari Timnas Wales diambil lantaran Giggs tak mau mengganggu persiapan negaranya menuju Piala Dunia 2022. Sebab, Wales baru saja memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 64 tahun terakhir setelah diasuh asisten Giggs, Robert Page.
“Setelah banyak pertimbangan, saya mundur dari posisi saya sebagai manajer tim nasional pria Wales dengan segera,” kata Giggs dilansir dari Independent, Selasa (21/6/2022).
Kasus pemukulan yang mendera Giggs saat ini belum tuntas. Malah, adik Kate, Emma Greville, juga disebut menjadi korban dari kekerasan yang dilakukan Giggs di rumahnya di Worsley, Greater Manchester pada awal November 2020.
Pria berusia 48 tahun itu telah membantah tuduhan dan mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan. Proses persidangan mulai bergulir Januari 2022 dan akan kembali digelar Agustus 2022 mendatang.
Federasi Sepak Bola Wales (FAW) mengamini keputusan Giggs untuk mundur. Mereka menghormati keputusan tersebut dan mengatakan akan terus fokus untuk mempersiapkan tim mereka menuju Piala Dunia 2022 Qatar pada akhir tahun ini.
"Asosiasi Sepak Bola Wales mengakui pernyataan pribadi yang dikeluarkan oleh Ryan Giggs pada 20 Juni 2022," tulis pernyataan FAW di laman resmi, Selasa (21/6/2022).
“FAW mencatat rasa terima kasihnya kepada Ryan Giggs atas masa jabatannya sebagai manajer tim nasional pria dan menghargai keputusan yang telah dia ambil, yang merupakan kepentingan terbaik sepak bola Wales. Fokus penuh FAW dan Tim Nasional Pria adalah pada Piala Dunia FIFA di Qatar akhir tahun ini,” tutup pernyataan tersebut.
Seperti diketahui, Giggs cuti dari jabatan pelatih Timnas Wales sejak November 2020 karena dituduh memukul mantan pacarnya yakni Kate Greville pada Agustus 2017. Selama cuti, Giggs sibuk bolak-balik persidangan.
Keputusan mundur dari Timnas Wales diambil lantaran Giggs tak mau mengganggu persiapan negaranya menuju Piala Dunia 2022. Sebab, Wales baru saja memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 64 tahun terakhir setelah diasuh asisten Giggs, Robert Page.
“Setelah banyak pertimbangan, saya mundur dari posisi saya sebagai manajer tim nasional pria Wales dengan segera,” kata Giggs dilansir dari Independent, Selasa (21/6/2022).
Kasus pemukulan yang mendera Giggs saat ini belum tuntas. Malah, adik Kate, Emma Greville, juga disebut menjadi korban dari kekerasan yang dilakukan Giggs di rumahnya di Worsley, Greater Manchester pada awal November 2020.
Pria berusia 48 tahun itu telah membantah tuduhan dan mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan. Proses persidangan mulai bergulir Januari 2022 dan akan kembali digelar Agustus 2022 mendatang.
Federasi Sepak Bola Wales (FAW) mengamini keputusan Giggs untuk mundur. Mereka menghormati keputusan tersebut dan mengatakan akan terus fokus untuk mempersiapkan tim mereka menuju Piala Dunia 2022 Qatar pada akhir tahun ini.
"Asosiasi Sepak Bola Wales mengakui pernyataan pribadi yang dikeluarkan oleh Ryan Giggs pada 20 Juni 2022," tulis pernyataan FAW di laman resmi, Selasa (21/6/2022).
“FAW mencatat rasa terima kasihnya kepada Ryan Giggs atas masa jabatannya sebagai manajer tim nasional pria dan menghargai keputusan yang telah dia ambil, yang merupakan kepentingan terbaik sepak bola Wales. Fokus penuh FAW dan Tim Nasional Pria adalah pada Piala Dunia FIFA di Qatar akhir tahun ini,” tutup pernyataan tersebut.
(sto)
tulis komentar anda