Liverpool Ditinggalkan demi Bayern, Sadio Mane: Saya Haus Gelar Liga Champions
Rabu, 22 Juni 2022 - 13:08 WIB
MUNICH - Sadio Mane resmi meninggalkan Liverpool demi bergabung Bayern Muenchen. Dalam wawancara pasca transfer itu rampung, Mane mengaku haus gelar Liga Champions .
Trofi 'si Kuping Besar' alias gelar Liga Champions sebetulnya sudah pernah dirasakan Mane bersama Liverpool pada musim 2018/2019. Namun, jika melihat masalahnya, Liverpool sebetulnya tidak terlalu menguasai kompetisi tersebut.
Baca Juga: 26 Tim yang Tembus Babak Utama Liga Champions 2022/2023
Bersama Liverpool, Sadio Mane sudah merasakan tiga kali final Liga Champions tepatnya pada musim 2017/2018, 2018/2019, dan 2021/2022. Namun, dari ketiga final itu Liverpool dua kali menelan kekalahan.
Menurut Mane, Bayern Muenchen lebih kompetitif dari Liverpool. Pemain berusia 30 tahun itu akhirnya pindah dengan mahar 35 juta euro atau sekitar Rp546 miliar ke Allianz Arena.
“Ketika agen saya pertama kali memberi tahu saya tentang minat Bayern (Muenchen), saya langsung bersemangat. Saya langsung melihat diri saya di sana,” kata Mane dilansir dari Liverpool Echo, Rabu (22/6/2022).
“Ini salah satu klub terbesar di dunia dan tim selalu berjuang untuk setiap gelar. Jadi bagi saya itu adalah ide yang sangat bagus dan keputusan yang tepat untuk datang ke sini,” sambungnya.
“Agen saya memberi tahu saya bahwa ada pertanyaan dari klub lain. Itu bagian dari bisnis. Tapi saya langsung merasakannya ketika Bayern mempresentasikan rencana mereka kepada saya. Saya menemukan diri saya dalam rencana Bayern lebih dari siapa pun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mane juga berbicara mengenai prospek mencapai final Liga Champions bersama dengan Die Rotten. Meski demikian, Mane tidak mau muluk-muluk untuk membicarakan hal itu untuk saat ini.
"Saya tidak ingin mengatakan tidak. Setiap anak ingin memenangkan Liga Champions, setiap pemain sepak bola di dunia. Saya bersama tim yang sangat, sangat kompetitif sekarang,” ujar Mane.
"Tapi masih terlalu dini untuk membicarakan final Liga Champions, kami bahkan belum bermain bersama. Meski demikian, kami akan memberikan segalanya untuk masuk ke final,” pungkasnya.
Trofi 'si Kuping Besar' alias gelar Liga Champions sebetulnya sudah pernah dirasakan Mane bersama Liverpool pada musim 2018/2019. Namun, jika melihat masalahnya, Liverpool sebetulnya tidak terlalu menguasai kompetisi tersebut.
Baca Juga: 26 Tim yang Tembus Babak Utama Liga Champions 2022/2023
Bersama Liverpool, Sadio Mane sudah merasakan tiga kali final Liga Champions tepatnya pada musim 2017/2018, 2018/2019, dan 2021/2022. Namun, dari ketiga final itu Liverpool dua kali menelan kekalahan.
Menurut Mane, Bayern Muenchen lebih kompetitif dari Liverpool. Pemain berusia 30 tahun itu akhirnya pindah dengan mahar 35 juta euro atau sekitar Rp546 miliar ke Allianz Arena.
“Ketika agen saya pertama kali memberi tahu saya tentang minat Bayern (Muenchen), saya langsung bersemangat. Saya langsung melihat diri saya di sana,” kata Mane dilansir dari Liverpool Echo, Rabu (22/6/2022).
“Ini salah satu klub terbesar di dunia dan tim selalu berjuang untuk setiap gelar. Jadi bagi saya itu adalah ide yang sangat bagus dan keputusan yang tepat untuk datang ke sini,” sambungnya.
“Agen saya memberi tahu saya bahwa ada pertanyaan dari klub lain. Itu bagian dari bisnis. Tapi saya langsung merasakannya ketika Bayern mempresentasikan rencana mereka kepada saya. Saya menemukan diri saya dalam rencana Bayern lebih dari siapa pun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mane juga berbicara mengenai prospek mencapai final Liga Champions bersama dengan Die Rotten. Meski demikian, Mane tidak mau muluk-muluk untuk membicarakan hal itu untuk saat ini.
"Saya tidak ingin mengatakan tidak. Setiap anak ingin memenangkan Liga Champions, setiap pemain sepak bola di dunia. Saya bersama tim yang sangat, sangat kompetitif sekarang,” ujar Mane.
"Tapi masih terlalu dini untuk membicarakan final Liga Champions, kami bahkan belum bermain bersama. Meski demikian, kami akan memberikan segalanya untuk masuk ke final,” pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda