Ivan Lendl Sebut Andy Murray Punya Keuntungan di Wimbledon 2022

Senin, 27 Juni 2022 - 21:00 WIB
Andy Murray cukup berpeluang menjuarai Wimbledon 2022. Ivan Lendl menilai anak asuhnya punya keuntungan untuk memenangi Grand Slam Lapangan rumput itu. Foto: eurosport
LONDON - Petenis asal Inggris, Andy Murray menjadi salah satu unggulan yang punya cukup peluang untuk menjuarai Wimbledon 2022. Menurut Ivan Lendl anak asuhnya memiliki keuntungan untuk memenangi Grand Slam Lapangan rumput itu.



Meski bisa dibilang tuan rumah, Murray baru dua kali merajai Wimbledon selama kariernya, pada 2013 dan 2016. Ttu tidak sebanyak rival lainnya macam Roger Federer (8) dan Novak Djokovic (6).

Namun, itu tetap menjadi modal yang baik bagi petenis berusia 35 tahun itu. Artinya, dia punya kans untuk menambah gelarnya di depan fans setia.

Tampil di lapangan rumput juga dinilai Lendl sebagai salah satu keuntungan bagi Murray. Dia meyakini muridmya itu akan mampu menunjukan kemampuan terbaiknya di jenis lapangan ini.



“Saya akan mengatakan lapangan rumput mungkin adalah permukaan terbaik Andy," ungkap Ivan Lendl dilansir dari The National.

Lendl juga merasa lapangan rumpuit bisa membuat beberapa petenis lainnya kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ini membuatnya semakin yakin Murray bisa meningkatkan peluangnya untuk menjadi juara Wimbledon 2022.

"Banyak pemain, itu permukaan terburuk mereka. Itu jelas akan meningkatkan peluangnya," imbuh pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Tapi, bukan berarti Murray bisa dengan mudah mendapatkan gelar juara. Pasalnya, mantan petenis nomor satu dunia tersebut sempat mengalami cedera perut yang membuatnya harus mundur dari Turnamen Queen's beberapa waktu lalu.

Namun, Murray sempat mengatakan kondisinya sudah jauh lebih baik dan siap bersaing. Dia terus melakukan latihan semaksimal mungkin agar bisa tampil bagus.



Murray akan memulai kiprahnya di Wimbledon 2022 dengan menghadapi James Duckworth asal Australia di Centre Court, Senin (27/6/2022) malam.
(mirz)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More