Fabio Quartararo Komplain Dihukum Long Lap Penalty, Sindir Kinerja Stewards
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:38 WIB
Fabio Quartararo tidak terima keputusan steward yang memberinya hukuman long lap penalty di MotoGP Inggris 2022/Twitter
ASSEN - Fabio Quartararo tidak terima keputusan steward yang memberinya hukuman long lap penalty di MotoGP Inggris 2022. Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengungkapkan komplainnya melalui akun instagram pribadinya.
Hukuman Quartararo dijatuhkan atas insiden kecelakaan pertama pada balapan MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022). Saat itu, dia berusaha menyalip rider Aprilia, Aleix Espargaro di Tikungan 5 pada lap keempat.
Namun, pembalap berjuluk El Diablo itu justru tergelincir dan kemudian mengenai motor Espargaro hingga keluar sirkuit. Beruntung, kedua pembalap itu bisa melanjutkan balapan meski posisinya sama-sama terlempar jauh.
Karena hal tersebut, stewards pun menjatuhkan hukuman kepadanya. Karena mereka menilai kalau aksi yang dilakukan Quartararo itu membahayakan keselamatan pembalap lainnya. Sehingga dia pun terkena hukuman long lap penalty di balapan selanjutnya yakni MotoGP Inggris 2022 yang digelar di Sirkuit Silverstone, 7 Agustus.
El Diablo pun angkat bicara mengenai keputusan stewards tersebut. Melalui postingan di akun instagram pribadinya, juara dunia MotoGP tahun lalu itu tampaknya masih tidak terima. Quartararo heran mengapa hanya insiden dia dinilai membahayakan.
“Baik, penalti putaran panjang untuk balapan berikutnya. Sekarang Anda tidak bisa mencoba menyalip karena mereka pikir Anda terlalu ambisius. Dari awal tahun beberapa pembalap membuat 'insiden balapan' tapi ternyata milik saya yang terlalu berbahaya,” tulis Quartararo dalam instagramnya, Senin (27/6/2022).
“Selamat kepada Stewards untuk pekerjaan luar biasa yang Anda lakukan. Lain kali saya tidak akan mencoba menyalip untuk berpikir tentang tidak mengambil penalti. Liburan yang menyenangkan dan sampai jumpa di Silverstone,” sambungnya.
Mungkin Quartararo menilai bahwa kecelakaan balap yang dilakukan pembalap lainnya jauh lebih berbahaya dibanding yang terjadi pada dirinya. Contohnya ketika insiden Takaaki Nakagami yang menabrak Alex Rins dan Francesco Bagnaia pada MotoGP Catalunya 2022.
Memang jika dibandingkan olehnya, insiden tersebut jauh lebih parah. Namun, stewards justru tidak memberikan hukuman apa pun kepada Nakagami pada saat itu. Jadi, wajar saja jika Quartararo tidak terima dengan hukuman long lap penalty yang didapatnya untuk MotoGP Inggris mendatang.
Hukuman Quartararo dijatuhkan atas insiden kecelakaan pertama pada balapan MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022). Saat itu, dia berusaha menyalip rider Aprilia, Aleix Espargaro di Tikungan 5 pada lap keempat.
Namun, pembalap berjuluk El Diablo itu justru tergelincir dan kemudian mengenai motor Espargaro hingga keluar sirkuit. Beruntung, kedua pembalap itu bisa melanjutkan balapan meski posisinya sama-sama terlempar jauh.
Karena hal tersebut, stewards pun menjatuhkan hukuman kepadanya. Karena mereka menilai kalau aksi yang dilakukan Quartararo itu membahayakan keselamatan pembalap lainnya. Sehingga dia pun terkena hukuman long lap penalty di balapan selanjutnya yakni MotoGP Inggris 2022 yang digelar di Sirkuit Silverstone, 7 Agustus.
Baca Juga
El Diablo pun angkat bicara mengenai keputusan stewards tersebut. Melalui postingan di akun instagram pribadinya, juara dunia MotoGP tahun lalu itu tampaknya masih tidak terima. Quartararo heran mengapa hanya insiden dia dinilai membahayakan.
“Baik, penalti putaran panjang untuk balapan berikutnya. Sekarang Anda tidak bisa mencoba menyalip karena mereka pikir Anda terlalu ambisius. Dari awal tahun beberapa pembalap membuat 'insiden balapan' tapi ternyata milik saya yang terlalu berbahaya,” tulis Quartararo dalam instagramnya, Senin (27/6/2022).
“Selamat kepada Stewards untuk pekerjaan luar biasa yang Anda lakukan. Lain kali saya tidak akan mencoba menyalip untuk berpikir tentang tidak mengambil penalti. Liburan yang menyenangkan dan sampai jumpa di Silverstone,” sambungnya.
Mungkin Quartararo menilai bahwa kecelakaan balap yang dilakukan pembalap lainnya jauh lebih berbahaya dibanding yang terjadi pada dirinya. Contohnya ketika insiden Takaaki Nakagami yang menabrak Alex Rins dan Francesco Bagnaia pada MotoGP Catalunya 2022.
Memang jika dibandingkan olehnya, insiden tersebut jauh lebih parah. Namun, stewards justru tidak memberikan hukuman apa pun kepada Nakagami pada saat itu. Jadi, wajar saja jika Quartararo tidak terima dengan hukuman long lap penalty yang didapatnya untuk MotoGP Inggris mendatang.
(sha)
tulis komentar anda