Piala AFF U-19 2022: Kutukan Juara Ketiga Hantui Shin Tae-yong

Rabu, 29 Juni 2022 - 22:00 WIB
Indonesia U-19 punya catatan buruk selama tiga edisi terakhir Piala AFF U-19. Ini dapat membuat beban Shin Tae-yong menjadi lebih berat. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 punya catatan buruk selama tiga edisi terakhir Piala AFF U-19 . Ini dapat membuat beban Shin Tae-yong menjadi lebih berat.



Pelatih asal Korea Selatan itu akan dihadapkan pada tantangan sulit, yakni kutukan selalu kandas di partai semifinal. Padahal, skuad Indonesia U-19 diharapkan bisa menjadi juara lagi Piala AFF U-19 setelah gelar perdana pada 2013.



Saat itu skuad Indonesia U-19 ditangani Indra Sjafri, sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia. Sejak saat itu, trofi Piala AFF U-19 sudah tidak pernah lagi mampir ke Tanah Air.

Garuda Nusantara selalu pulang lebih awal di dua edisi setelahnya. Pada edisi 2014 dan 2016, Indonesia U-19 selalu terhenti di penyisihan grup.

Sementara pada edisi 2015, Indonesia U-19 tidak ikut serta karena sedang dihukum FIFA. Kemudian di tiga edisi terakhir, yakni 2017, 2018, dan 2019, Indonesia U-19 harus puas dengan status juara ketiga.

Dari sanalah, kutukan itu mulai menghantuai Indonesia U-19. Partai final menjadi barang langka yang sulit digapai oleh para pemain muda Tanah Air.

Pada edisi 2017, Indonesia U-19 kalah 2-3 dari Thailand U-19 lewat babak adu penalti usai imbang 0-0 di waktu normal. Namun, ada obat pelipur lara dengan jadi juara ketiga berkat kemenangan telak 7-1 atas Myanmar U-19.

Di edisi berikutnya, yakni 2018, Indonesia U-19 lagi-lagi hanya mampu melangkah sampai semifinal usai dikalahkan Malaysia U-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More