Profil Salvador Garcia, Pelatih Thailand U-19 yang Dituding Mainkan Sepak Bola Gajah
Senin, 11 Juli 2022 - 14:06 WIB
JAKARTA - Pelatih Timnas Thailand U-19 Salvador Valero Garcia menuai sorotan negatif setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Vietnam U-19 di Piala AFF U-19 2022 . Lantas, seperti apa sosok Salvador Garcia?
Timnas Thailand U-19 asuhan Salvador Garcia dituding sengaja main mata saat bentrok Vietnam U-19 di matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Pasalnya, cukup dengan bermain imbang 1-1, kedua tim akan lolos ke semifinal.
Dengan memakai regulasi head to head, Timnas Indonesia U-19 dipastikan tersingkir meski mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand, yakni 11 poin. Sebab, ketika menghadapi Vietnam dan Thailand, skuad berjuluk Garuda Nusantara cuma bermain 0-0.
Soal tudingan ini, Salvador Garcia sebetulnya sudah membantah bahwa timnya sengaja bermain imbang 1-1 melawan Thailand. Adapun, permainan timnya yang tidak begitu ngotot, kata Salvador, merupakan kondisi alami akibat pemain kelelahan.
"Pemain saya sangat lelah sehingga sulit untuk melawan," kata Salvador Garcia.
Pecinta sepak bola nasional yang kadung berharap Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal, tetap saja menuding Thailand U-19 dan Vietnam U-19 bermain mata. Seakan mengamini reaksi masyarakat, PSSI juga berniat melayangkan protes ke AFF karena heran dengan regulasi head to head bukan selisih gol.
Lantas, seperti apa sosok Salvador Garcia yang oleh netizen Indonesia dicap sengaja mencari hasil imbang 1-1 di laga Timnas Thailand vs Vitnam?
Salvador Garcia punya rekam jejak panjang bekerja di bawah naungan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Sebelum bekerja bersama FAT, Salvador Garcia sempat menjadi pelatih di akademi Sant Cugat (2011-2015), Cornelia Youth (2015-2016), dan CF Gava (2016-2017).
Timnas Thailand U-19 asuhan Salvador Garcia dituding sengaja main mata saat bentrok Vietnam U-19 di matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Pasalnya, cukup dengan bermain imbang 1-1, kedua tim akan lolos ke semifinal.
Dengan memakai regulasi head to head, Timnas Indonesia U-19 dipastikan tersingkir meski mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand, yakni 11 poin. Sebab, ketika menghadapi Vietnam dan Thailand, skuad berjuluk Garuda Nusantara cuma bermain 0-0.
Soal tudingan ini, Salvador Garcia sebetulnya sudah membantah bahwa timnya sengaja bermain imbang 1-1 melawan Thailand. Adapun, permainan timnya yang tidak begitu ngotot, kata Salvador, merupakan kondisi alami akibat pemain kelelahan.
"Pemain saya sangat lelah sehingga sulit untuk melawan," kata Salvador Garcia.
Pecinta sepak bola nasional yang kadung berharap Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal, tetap saja menuding Thailand U-19 dan Vietnam U-19 bermain mata. Seakan mengamini reaksi masyarakat, PSSI juga berniat melayangkan protes ke AFF karena heran dengan regulasi head to head bukan selisih gol.
Lantas, seperti apa sosok Salvador Garcia yang oleh netizen Indonesia dicap sengaja mencari hasil imbang 1-1 di laga Timnas Thailand vs Vitnam?
Salvador Garcia punya rekam jejak panjang bekerja di bawah naungan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Sebelum bekerja bersama FAT, Salvador Garcia sempat menjadi pelatih di akademi Sant Cugat (2011-2015), Cornelia Youth (2015-2016), dan CF Gava (2016-2017).
tulis komentar anda