Alberto Puig Akui Tanpa Marc Marquez Repsol Honda dalam Masalah Besar
Sabtu, 16 Juli 2022 - 23:58 WIB
Repsol Honda dalam masalah besar tanpa Marc Marquez/Foto/Twitter
AALST - Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengakui timnya dalam masalah besar tanpa Marc Marquez . Menurut Puig, setiap tim butuh pembalap top untuk bisa membuat perbedaan di tim masing-masing. Repsol Honda tetap butuh seorang Marquez.
Tak ada yang menyangsikan kehebatan The Baby Alien -julukan Marquez- bersama Honda. Dalam kondisi prima, pembalap asal Spanyol itu sukses menyabet enam gelar juara dunia dalam periode 2013-2019 di atas kursi motor pabrikan asal Jepang itu.
Namun, rider berusia 29 tahun itu mengalami cedera parah pada lengannya usai kecelakaan fatal di Jerez pada 2020 lalu. Sejak itu, performanya terus menurun yang turut membuat Honda semakin terpuruk.
Pada paruh pertama MotoGP 2022 ini saja, tak ada satu pun pembalap Honda yang mampu mendapatkan podium. Bahkan, terakhir kali tim berlogo sayap itu memenangkan balapan adalah pada MotoGP Emilia Romagna tahun lalu, yang tentunya dipersembahkan oleh Marquez.
Puig pun tak memungkiri bahwa cederanya sang juara MotoGP enam kali itu membuat Honda menderita. Pasalnya, mereka jadi tak bisa mengembangkan motor RC213V dengan maksimal karena menurutnya seorang pembalap hebat seperti Marquez merupakan sosok yang mampu membuat perbedaan di dalam timnya.
“Setiap pembalap top membuat perbedaan! Orang-orang yang tidak mengerti ini tidak tahu. Kombinasi Márquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, dia memenangkan kejuaraan enam kali dalam tujuh tahun,” kata Puig dilansir dari Speedweek, Jumat (15/7/2022).
“Sekarang dia cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motornya. Itu sebabnya kami dalam masalah besar, ya,” imbuhnya.
Sampai saat ini belum diketahui kapan Marquez bisa kembali balapan usai menjalani operasi keempat pada lengannya pada awal Juni lalu. Yang jelas, ada harapan bahwa cederanya bisa sembuh total setelah masa pemulihannya selesai.
Dengan begitu, ada harapan bahwa Honda bisa kembali bersaing di papan atas lagi dengan bantuan yang didapat dari The Baby Alien. Namun, tentunya itu bisa tercapai jika sang jagoan benar-benar sembuh dari cederanya dan tidak merasakan sakit lagi ketika balapan.
Tak ada yang menyangsikan kehebatan The Baby Alien -julukan Marquez- bersama Honda. Dalam kondisi prima, pembalap asal Spanyol itu sukses menyabet enam gelar juara dunia dalam periode 2013-2019 di atas kursi motor pabrikan asal Jepang itu.
Namun, rider berusia 29 tahun itu mengalami cedera parah pada lengannya usai kecelakaan fatal di Jerez pada 2020 lalu. Sejak itu, performanya terus menurun yang turut membuat Honda semakin terpuruk.
Pada paruh pertama MotoGP 2022 ini saja, tak ada satu pun pembalap Honda yang mampu mendapatkan podium. Bahkan, terakhir kali tim berlogo sayap itu memenangkan balapan adalah pada MotoGP Emilia Romagna tahun lalu, yang tentunya dipersembahkan oleh Marquez.
Puig pun tak memungkiri bahwa cederanya sang juara MotoGP enam kali itu membuat Honda menderita. Pasalnya, mereka jadi tak bisa mengembangkan motor RC213V dengan maksimal karena menurutnya seorang pembalap hebat seperti Marquez merupakan sosok yang mampu membuat perbedaan di dalam timnya.
“Setiap pembalap top membuat perbedaan! Orang-orang yang tidak mengerti ini tidak tahu. Kombinasi Márquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, dia memenangkan kejuaraan enam kali dalam tujuh tahun,” kata Puig dilansir dari Speedweek, Jumat (15/7/2022).
“Sekarang dia cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motornya. Itu sebabnya kami dalam masalah besar, ya,” imbuhnya.
Sampai saat ini belum diketahui kapan Marquez bisa kembali balapan usai menjalani operasi keempat pada lengannya pada awal Juni lalu. Yang jelas, ada harapan bahwa cederanya bisa sembuh total setelah masa pemulihannya selesai.
Dengan begitu, ada harapan bahwa Honda bisa kembali bersaing di papan atas lagi dengan bantuan yang didapat dari The Baby Alien. Namun, tentunya itu bisa tercapai jika sang jagoan benar-benar sembuh dari cederanya dan tidak merasakan sakit lagi ketika balapan.
(sha)
tulis komentar anda