Eng Hian Terkesan Fenomena Apriyani/Fadia yang Mengejutkan
Senin, 18 Juli 2022 - 09:31 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022/Foto/PBSI
JAKARTA - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, terkesan dengan fenomena juara Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Eng Hian puas dengan performa yang ditunjukan binaannya itu, namun akan terus ditingkatkan karena akan selalu dipantau lawan.
Apriyani/Fadia mengalahkan pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu pada final Singapore Open 2022 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022) sore. Apriyani/Fadia memenangkan pertandingan dengan dua gim 21-14, 21-17 untuk memastikan gelar.
Eng Hian bersyukur karena Apriyani/Fadia kembali mampu merebut gelar ketiga mereka sebagai pasangan. Dia puas dengan perkembangan pola permainan Apriyani/Fadia yang selalu tampil baik pada setiap pertandingan.
"Bersyukur, Apriyani/Fadia bisa main baik dan juara. Dari awal, memang Apriyani/Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus," ujar Eng Hian dilansir dari rilis PBSI, Minggu (17/7/2022).
"Dampaknya, lawan selalu tertekan dan hanya mengikuti pola permainan yang dikembangkan Apriyani/Fadia. Lawan tak berkembang permainannya," ungkap pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Meski begitu, Eng Hian enggan terlalu berpuas diri dan memastikan bahwa Apriyani/Fadia akan terus mendapatkan latihan intensif. Pasalnya, Eng Hian meyakini, anak asuhnya tersebut akan semakin diwaspadai oleh pasangan ganda putri top dunia lainnya.
"Ke depan, mereka tetap harus lebih dipersiapkan lagi. Apalagi begitu banyak kejuaraan-kejuaraan besar menanti," sambung Eng Hian.
"Sebagai pasangan yang tengah naik performanya, tentu bakal lebih diwaspadai dan dimonitor lawan-lawan," pungkasnya.
Apriyani/Fadia mengalahkan pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu pada final Singapore Open 2022 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022) sore. Apriyani/Fadia memenangkan pertandingan dengan dua gim 21-14, 21-17 untuk memastikan gelar.
Baca Juga
Eng Hian bersyukur karena Apriyani/Fadia kembali mampu merebut gelar ketiga mereka sebagai pasangan. Dia puas dengan perkembangan pola permainan Apriyani/Fadia yang selalu tampil baik pada setiap pertandingan.
"Bersyukur, Apriyani/Fadia bisa main baik dan juara. Dari awal, memang Apriyani/Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus," ujar Eng Hian dilansir dari rilis PBSI, Minggu (17/7/2022).
"Dampaknya, lawan selalu tertekan dan hanya mengikuti pola permainan yang dikembangkan Apriyani/Fadia. Lawan tak berkembang permainannya," ungkap pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Meski begitu, Eng Hian enggan terlalu berpuas diri dan memastikan bahwa Apriyani/Fadia akan terus mendapatkan latihan intensif. Pasalnya, Eng Hian meyakini, anak asuhnya tersebut akan semakin diwaspadai oleh pasangan ganda putri top dunia lainnya.
"Ke depan, mereka tetap harus lebih dipersiapkan lagi. Apalagi begitu banyak kejuaraan-kejuaraan besar menanti," sambung Eng Hian.
"Sebagai pasangan yang tengah naik performanya, tentu bakal lebih diwaspadai dan dimonitor lawan-lawan," pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda