Media Asing Kecam Laporan PSSI ke AFF Persulit Persiapan Timnas Vietnam ke Piala AFF U-16
Selasa, 19 Juli 2022 - 08:12 WIB
Media Vietnam merespons negatif laporan PSSI ke AFF terkait laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19/Foto/Twitter
HANOI - Media Vietnam merespons negatif laporan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) ke AFF terkait laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19. The Thao247 menilai laporan itu berdampak langsung pada timnas Vietnam.
Media itu juga mengungkapkan ada bayang-bayang kekhawatiran di tengah persiapan Piala AFF U-16 2022 yang bakal digelar di Indonesia 31 Juli mendatang.
Seperti diketahui, laga Vietnam U-19 melawan Thailand U-19 di fase Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrbagha berakhir 1-1.
Skor 1-1 sudah tampak sekitar 20 menit sebelum laga berakhir. Dalam kisaran waktu tersebut, diduga kedua tim diduga melakukan “main mata” dengan mengendurkan serangan agar skor tetap bertahan hingga akhir.
Masalahnya, dengan skor ini, kedua tim itu layak melaju ke partai semifinal. Meninggalkan Indonesia di peringkat ketiga meski memiliki poin yang sama dan selisih gol lebih banyak. Indonesia tak bisa lolos karena AFF menggunakan regulasi head to head untuk menentukan posisi peringkat.
Dari kejadian ini, PSSI melaporkan laga tersebut ke AFF untuk diselidiki. Sejauh ini belum mendapat respons lebih lanjut, tapi PSSI sudah mengancam akan keluar dari keanggotaan.
Media Vietnam tadi menuliskan dalam judul artikel: “Federasi Sepak Bola Indonesia ‘Mempersulit’ Vietnam usai Turnamen Asia Tenggara U-19.
Di artikel itu, bukan cuma mempersulit karena persoalan tersebut. PSSI disebut membuat peraturan terlambat terkait persyaratan hadirnya setiap tim di Piala AFF U-16 2022 nanti.
Sebelumnya disebutkan bahwa seluruh skuad diperbolehkan berpartisipasi setidaknya sudah dua kali vaksin anti Covid-19. Namun baru-baru ini regulasi itu diubah menjadi wajib vaksin tiga kali.
“Keputusan terlambat PSSI membuat Vietnam U-16 kesulitan dalam persiapan rencana,” tulis media itu.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Media itu juga mengungkapkan ada bayang-bayang kekhawatiran di tengah persiapan Piala AFF U-16 2022 yang bakal digelar di Indonesia 31 Juli mendatang.
Seperti diketahui, laga Vietnam U-19 melawan Thailand U-19 di fase Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrbagha berakhir 1-1.
Skor 1-1 sudah tampak sekitar 20 menit sebelum laga berakhir. Dalam kisaran waktu tersebut, diduga kedua tim diduga melakukan “main mata” dengan mengendurkan serangan agar skor tetap bertahan hingga akhir.
Masalahnya, dengan skor ini, kedua tim itu layak melaju ke partai semifinal. Meninggalkan Indonesia di peringkat ketiga meski memiliki poin yang sama dan selisih gol lebih banyak. Indonesia tak bisa lolos karena AFF menggunakan regulasi head to head untuk menentukan posisi peringkat.
Dari kejadian ini, PSSI melaporkan laga tersebut ke AFF untuk diselidiki. Sejauh ini belum mendapat respons lebih lanjut, tapi PSSI sudah mengancam akan keluar dari keanggotaan.
Media Vietnam tadi menuliskan dalam judul artikel: “Federasi Sepak Bola Indonesia ‘Mempersulit’ Vietnam usai Turnamen Asia Tenggara U-19.
Di artikel itu, bukan cuma mempersulit karena persoalan tersebut. PSSI disebut membuat peraturan terlambat terkait persyaratan hadirnya setiap tim di Piala AFF U-16 2022 nanti.
Sebelumnya disebutkan bahwa seluruh skuad diperbolehkan berpartisipasi setidaknya sudah dua kali vaksin anti Covid-19. Namun baru-baru ini regulasi itu diubah menjadi wajib vaksin tiga kali.
“Keputusan terlambat PSSI membuat Vietnam U-16 kesulitan dalam persiapan rencana,” tulis media itu.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(sha)
tulis komentar anda