Juergen Klopp : Gelar Liga Primer Inggris Bukan Tujuan Akhir
Sabtu, 27 Juni 2020 - 09:47 WIB
LIVERPOOL - Gelar Liga Primer Inggris yang baru saja digondol Liverpool ternyata bukan tujuan akhir Juergen Klopp . Banyak prestasi yang ingin digapai Klopp bersama anak asuhnya.
Klopp baru saja mempesembahkan gelar bergengsi yang lama dinanti. Lewat perjuangan sejak kali pertama bergabung pada 2015, pelatih asal Jerman itu baru menuai hasil di musim 2019/2020. (Lihat juga : Liverpool Resmi Juara Usai Chelsea Kalahkan Man City 2-1 )
"Kita berada dalam momen yang baik. Kita semua cukup muda untuk tetap mengejar sesuatu. Ini bukan tujuan akhir," kata Klopp dalam wawancara dengan Sky Sport, Sabtu (27/6/2020).
Apa yang diraih sekarang ini, kata Klopp, perlu kerja keras. Membalik kisah, saat pertama didapuk jadi juru taktik The Reds, pria berkacamata itu mengatakan pada pemainnya bahwa mereka harus membuat sejarah mereka sendiri. (Lihat juga : Dua Klub Inggris Tempati Tahta Klub Sepakbola Terkaya Dunia, Ini Analisa Pengamat )
Dan benar saja, sejarah baru saja mereka ukir. Penantian selama tiga dekade terbayar lunas. Sebelumnya, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar-Klub juga sudah masuk dalam almari trofi. (Baca juga : Dua Trofi Lagi, Liverpool Geser United Sebagai Penguasa Inggris )
Lalu apakah Klopp nantinya akan terbebani dengan sejarah? "Sejarah sekarang bukan lagi beban. Sejarah sekarang adalah latar belakang kita yang indah, itu adalah dasar dari apa yang kita lakukan."
"Ketika saya berhasil membuat sejarah, jangan membandingkan kami lagi dengan orang-orang fantastis yang bermain untuk klub ini dan memenangkan segalanya di masa lalu. Kami perlu mendapatkan kesempatan dari para pendukung kami untuk menemukan cara kami sendiri," papar Klopp.
Klopp tak melupakan pihak yang dianggap berjasa atas prestasi musim ini. Ia menyebut pendukung juga punya andil besar. "Ini hanya mungkin terjadi karena mereka tidak kehilangan kesabaran dengan kami setiap saat. Orang-orang harus melihat langkah-langkah yang kami buat, penggemar Liverpool melihat mereka karena mereka ingin melihatnya. Ini kisah itu mungkin terjadi. "
Tapi gelar tinggalah gelar. Klopp tak mau kelewat larut dalam kegembiraan. Meski label juara liga sudah disandang, bukan berarti pekerjaan selesai. Manchester City selanjutnya akan jadi lawan dan ini tentunya laga penting. (Baca juga : Gagal Bersaing, Guardiola Puji Liverpool Sang Kampiun )
"Kami akan berlatih mulai Sabtu lagi dengan kecepatan penuh. Kami harus menghadapi Manchester City berikutnya dan jika kami pergi ke sana dengan 50 persen, mereka akan menembak kami keluar dari stadion. Itu tidak akan terjadi. Kami akan siap," ucapnya.
Lihat Juga: Pegolf Senior Seluruh Indonesia Adu Kemampuan di 8th Indonesia Senior Cup Golf Tournament 2024
Klopp baru saja mempesembahkan gelar bergengsi yang lama dinanti. Lewat perjuangan sejak kali pertama bergabung pada 2015, pelatih asal Jerman itu baru menuai hasil di musim 2019/2020. (Lihat juga : Liverpool Resmi Juara Usai Chelsea Kalahkan Man City 2-1 )
"Kita berada dalam momen yang baik. Kita semua cukup muda untuk tetap mengejar sesuatu. Ini bukan tujuan akhir," kata Klopp dalam wawancara dengan Sky Sport, Sabtu (27/6/2020).
Apa yang diraih sekarang ini, kata Klopp, perlu kerja keras. Membalik kisah, saat pertama didapuk jadi juru taktik The Reds, pria berkacamata itu mengatakan pada pemainnya bahwa mereka harus membuat sejarah mereka sendiri. (Lihat juga : Dua Klub Inggris Tempati Tahta Klub Sepakbola Terkaya Dunia, Ini Analisa Pengamat )
Dan benar saja, sejarah baru saja mereka ukir. Penantian selama tiga dekade terbayar lunas. Sebelumnya, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar-Klub juga sudah masuk dalam almari trofi. (Baca juga : Dua Trofi Lagi, Liverpool Geser United Sebagai Penguasa Inggris )
Lalu apakah Klopp nantinya akan terbebani dengan sejarah? "Sejarah sekarang bukan lagi beban. Sejarah sekarang adalah latar belakang kita yang indah, itu adalah dasar dari apa yang kita lakukan."
"Ketika saya berhasil membuat sejarah, jangan membandingkan kami lagi dengan orang-orang fantastis yang bermain untuk klub ini dan memenangkan segalanya di masa lalu. Kami perlu mendapatkan kesempatan dari para pendukung kami untuk menemukan cara kami sendiri," papar Klopp.
Klopp tak melupakan pihak yang dianggap berjasa atas prestasi musim ini. Ia menyebut pendukung juga punya andil besar. "Ini hanya mungkin terjadi karena mereka tidak kehilangan kesabaran dengan kami setiap saat. Orang-orang harus melihat langkah-langkah yang kami buat, penggemar Liverpool melihat mereka karena mereka ingin melihatnya. Ini kisah itu mungkin terjadi. "
Tapi gelar tinggalah gelar. Klopp tak mau kelewat larut dalam kegembiraan. Meski label juara liga sudah disandang, bukan berarti pekerjaan selesai. Manchester City selanjutnya akan jadi lawan dan ini tentunya laga penting. (Baca juga : Gagal Bersaing, Guardiola Puji Liverpool Sang Kampiun )
"Kami akan berlatih mulai Sabtu lagi dengan kecepatan penuh. Kami harus menghadapi Manchester City berikutnya dan jika kami pergi ke sana dengan 50 persen, mereka akan menembak kami keluar dari stadion. Itu tidak akan terjadi. Kami akan siap," ucapnya.
Lihat Juga: Pegolf Senior Seluruh Indonesia Adu Kemampuan di 8th Indonesia Senior Cup Golf Tournament 2024
(bbk)
tulis komentar anda