Arema Dibantai Borneo FC, Begini Pembelaan Pelatih
Minggu, 24 Juli 2022 - 22:01 WIB
SAMARINDA - Arema FC digunduli Borneo FC pada laga pembuka Liga 1 2022/2023 . Singo Edan keok 0-3 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (24/7/2022) malam WIB.
Hasil itu memperpanjang catatan tak pernah menang Singo Edan di laga pertama Liga 1. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui laga pertama melawan Borneo FC cukup sulit dan pemainnya lengah di menit-menit awal pertandingan.
Situasi itu berimbas dua gol yang bersarang di 10 menit pertama melalui kaki Ahmad Nur Hardianto. "Seperti yang saya bilang, kita tidak siap untuk laga ini, akhirnya kita mendapat gol cepat, dan setelah itu kita bereaksi," kata Eduardo Almeida, usai laga.
Tetapi seusai tertinggal dua gol yang terjadi, permainan timnya dirasa kurang bagus. Langkah perbaikan telah mencoba dilakukan dengan memberikan instruksi khusus kepada pemain di sepanjang babak pertama.
"Situasi jadi berbeda, permainan jadi kurang bagus. Namun saya mencoba memperbaiki situasi itu, agar bisa mudah dimengerti oleh pemain, namun di sepakbola semuanya harus diputuskan dengan cepat, nyatanya situasinya berbeda dan ini yang terjadi," tuturnya.
Eduardo menyebut dibuat kecewa dengan performa anak asuhnya di babak pertama. Kendati segala upaya untuk perbaikan telah dilakukannya.
"Kita memulai laga perdana dengan kekalahan 2-0, dan kita mulai bereaksi dengan mengawali di babak pertama dengan pola main kurang baik," ucapnya.
Hasil itu memperpanjang catatan tak pernah menang Singo Edan di laga pertama Liga 1. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui laga pertama melawan Borneo FC cukup sulit dan pemainnya lengah di menit-menit awal pertandingan.
Situasi itu berimbas dua gol yang bersarang di 10 menit pertama melalui kaki Ahmad Nur Hardianto. "Seperti yang saya bilang, kita tidak siap untuk laga ini, akhirnya kita mendapat gol cepat, dan setelah itu kita bereaksi," kata Eduardo Almeida, usai laga.
Tetapi seusai tertinggal dua gol yang terjadi, permainan timnya dirasa kurang bagus. Langkah perbaikan telah mencoba dilakukan dengan memberikan instruksi khusus kepada pemain di sepanjang babak pertama.
Baca Juga
"Situasi jadi berbeda, permainan jadi kurang bagus. Namun saya mencoba memperbaiki situasi itu, agar bisa mudah dimengerti oleh pemain, namun di sepakbola semuanya harus diputuskan dengan cepat, nyatanya situasinya berbeda dan ini yang terjadi," tuturnya.
Eduardo menyebut dibuat kecewa dengan performa anak asuhnya di babak pertama. Kendati segala upaya untuk perbaikan telah dilakukannya.
"Kita memulai laga perdana dengan kekalahan 2-0, dan kita mulai bereaksi dengan mengawali di babak pertama dengan pola main kurang baik," ucapnya.
tulis komentar anda