Tim Tenis Kursi Roda Indonesia Tak Patok Target di ASEAN Para Games 2022
Senin, 01 Agustus 2022 - 15:03 WIB
SOLO - Tim tenis kursi roda Indonesia tidak mematok target besar di ASEAN Para Games 2022 . Menurunkan enam pemain putra dan dua atlet putri, tim wheelchair Indonesia mengincar medali perak.
Itu sebagaimana disampaikan pelatih tenis kursi roda Indonesia, Satria. Dia menuturkan bahwa dirinya sepenuhnya sadar dengan kemampuan atlet yang dimilikinya tersebut.
"Sepenuhnya kita sadar akan kemampuan yang kita miliki. Itu sebabnya kami menargetkan untuk dapat merebut dua medali perak dan belum berani memberikan target muluk-muluk merebut medali emas. Terlebih kali ini hadir bintang Malaysia yang duduk di peringkat 29 dunia dan juga Thailand yang diperkuat peringkat 45 dunia," kata Satria.
BACA JUGA: ASEAN Para Games 2022: Tim Basket Kursi Roda 5x5 Putra Indonesia Kalah Telak
Lebih jauh, Satria menuturkan bahwa persiapan sejauh ini cukup baik meski harus diakui atlet wheelchair tennis Indonesia kurang dalam hal terbang internasional. "Pemain kita praktis hanya mempersiapkan diri di dalam negeri. Ini menjadikan salah satu sebab kami tidak berani memberikan target yang terlalu tinggi. Kami lebih memilih realistis saja," tutur Satria.
Namun Satria memuji semangat yang diperlihatkan seluruh atlet tenis kursi roda Indonesia yang penuh kegimbiraan dan semangat tinggi mau berlatih keras sepanjang persiapan.
"Bahkan tak hanya itu, ada pemain wheelcheir tennis kita sampai rela mengundurkan diri dari tempatkan kerja hanya agar dapat lebih fokus menjalani Pelatnas," ungkap Satria. "Semoga pengorbanan ini akan berbuah manis mereka dapat mempersembahkan medali untuk Indonesia," imbuhnya.
Itu sebagaimana disampaikan pelatih tenis kursi roda Indonesia, Satria. Dia menuturkan bahwa dirinya sepenuhnya sadar dengan kemampuan atlet yang dimilikinya tersebut.
"Sepenuhnya kita sadar akan kemampuan yang kita miliki. Itu sebabnya kami menargetkan untuk dapat merebut dua medali perak dan belum berani memberikan target muluk-muluk merebut medali emas. Terlebih kali ini hadir bintang Malaysia yang duduk di peringkat 29 dunia dan juga Thailand yang diperkuat peringkat 45 dunia," kata Satria.
BACA JUGA: ASEAN Para Games 2022: Tim Basket Kursi Roda 5x5 Putra Indonesia Kalah Telak
Lebih jauh, Satria menuturkan bahwa persiapan sejauh ini cukup baik meski harus diakui atlet wheelchair tennis Indonesia kurang dalam hal terbang internasional. "Pemain kita praktis hanya mempersiapkan diri di dalam negeri. Ini menjadikan salah satu sebab kami tidak berani memberikan target yang terlalu tinggi. Kami lebih memilih realistis saja," tutur Satria.
Namun Satria memuji semangat yang diperlihatkan seluruh atlet tenis kursi roda Indonesia yang penuh kegimbiraan dan semangat tinggi mau berlatih keras sepanjang persiapan.
"Bahkan tak hanya itu, ada pemain wheelcheir tennis kita sampai rela mengundurkan diri dari tempatkan kerja hanya agar dapat lebih fokus menjalani Pelatnas," ungkap Satria. "Semoga pengorbanan ini akan berbuah manis mereka dapat mempersembahkan medali untuk Indonesia," imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda