ASEAN Para Games 2022: Tim Basket Kursi Roda 5x5 Putra Indonesia Kalah Telak
loading...
A
A
A
SOLO - Indonesia mengawali pertandingan pertama ASEAN Para Games 2022 cabang olahraga basket kursi roda 5x5 putra dengan hasil yang kurang memuaskan. Berhadapan melawan Thailand, pasukan Fajar Brillianto kalah dengan skor 68-29,Senin (1/8/2022).
Perbedaan kualitas begitu terasa sejak kuarter pertama. Di kuarter awal ini, Indonesia tertinggal cukup jauh dengan skor 21-6.
Di kuarter kedua, Indonesia berhasil menahan pemain Thailand untuk memperbesar keunggulan. Kolaborasi I Komang Suparta dan Kasep Ayatullah sukses memperkecil kedudukan menjadi 27-20.
BACA JUGA: Putri Aulia-Ferry Pradana Pasangan Emas di ASEAN Para Games 2022: Persembahkan Medali untuk Indonesia
Di kuarter ketiga dan keempat, Indonesia tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya mampu menambah sembilan angka. Alhasil, Thailand menutup pertandingan dengan skor 68-29.
Pasca pertandingan, pelatih Fajar Brillianto menuturkan bahwa laga ini memang sengaja dilepas. Harapannya ia ingin melihat pemain merasakan atmosfer di lapangan terutama yang belum bermain.
"Pertandingan ini memang sengaja kita lepas untuk mengambil jam terbang pemain yang belum merasakan atmosfer. Karena ada lima pemain yang belum bermain di 3x3, jadi kami memberikan kesempatan kepada pemain untuk mencoba lapangan," tutur Fajar.
Perbedaan kualitas begitu terasa sejak kuarter pertama. Di kuarter awal ini, Indonesia tertinggal cukup jauh dengan skor 21-6.
Di kuarter kedua, Indonesia berhasil menahan pemain Thailand untuk memperbesar keunggulan. Kolaborasi I Komang Suparta dan Kasep Ayatullah sukses memperkecil kedudukan menjadi 27-20.
BACA JUGA: Putri Aulia-Ferry Pradana Pasangan Emas di ASEAN Para Games 2022: Persembahkan Medali untuk Indonesia
Di kuarter ketiga dan keempat, Indonesia tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya mampu menambah sembilan angka. Alhasil, Thailand menutup pertandingan dengan skor 68-29.
Pasca pertandingan, pelatih Fajar Brillianto menuturkan bahwa laga ini memang sengaja dilepas. Harapannya ia ingin melihat pemain merasakan atmosfer di lapangan terutama yang belum bermain.
"Pertandingan ini memang sengaja kita lepas untuk mengambil jam terbang pemain yang belum merasakan atmosfer. Karena ada lima pemain yang belum bermain di 3x3, jadi kami memberikan kesempatan kepada pemain untuk mencoba lapangan," tutur Fajar.
(yov)