Charles Leclerc Pantang Berkilah setelah Melakukan Kesalahan di F1
Minggu, 14 Agustus 2022 - 09:00 WIB
Charles Leclerc mengegaskan pantang mencari alasan setelah melakukan kesalahan di ajang Formula 1 (F1) 2022. Dia menilai kesalahan itu bisa membuatnya lebih baik. Foto: Twitter
MONAKO - Charles Leclerc mengegaskan pantang mencari alasan setelah melakukan kesalahan ketika memamacu mobilnya di ajang Formula 1 (F1) 2022. Dia menilai kesalahan itu bisa membantu belajar untuk lebih baik.
Leclerc mencatat hasil kurang memuaskan menjelang jeda musim panas F1 musim ini. Pembalap berusia 24 tahun itu gagal finis di GP Prancis dan meraih posisi keenam di GP Hungaria.
Akibatnya, pembalap Scuderia Ferrari itu harus tertinggal 80 poin dari rider Red Bull Racing, Max Verstappen di puncak klasemen sementara F1 2022.
Rider asal Monko itu diharapkan bisa memperbaiki performanya di GP Belgia, Minggu (28/8/2022). Sebab, kemenangan akan menjaga peluang menjadi juara dunia.
Leclerc mengatakan setiap pekerjaan tidak akan lepas dari kesalahan yang dibuat. Namun, dia menilai kesalahan akan membuat setiap orang bereaksi untuk bisa memperbaikinya dengan cara yang berbeda-beda.
“(Kesalahan adalah) bagian dari pengalaman: itu bagian dari jalan siapa pun dalam pekerjaan apa pun yang Anda lakukan pada satu titik, kesalahan akan terjadi," ucap Leclerc.
"Setiap individu akan bereaksi dengan cara yang berbeda, ini adalah cara saya menanggapinya dan saya selalu merasakan manfaat dari jujur pada diri sendiri dan tumbuh darinya," lanjutnya.
Leclerc mengaku tidak suka untuk membuat alasan ketika membuat kesalahan saat mengikuti balapan. Menurutnya kesalahan tersebut bisa membuatnya belajar untuk tampil lebih baik lagi.
“Tapi saya hanya tidak suka kehilangan waktu dengan mencari alasan, karena saat itulah Anda mulai kehilangan waktu, dan Anda tidak maju," jelasnya, dilansir dari Motorsportweek.
“Ini juga baik untuk orang-orang yang bekerja di sekitar saya. Setiap kali saya akan melakukan kesalahan, saya akan sangat jujur dan berharap itu akan sama untuk mereka. Jadi, semua orang bisa belajar lebih cepat dan itulah yang terjadi di Ferrari," pungkas Leclerc.
Leclerc mencatat hasil kurang memuaskan menjelang jeda musim panas F1 musim ini. Pembalap berusia 24 tahun itu gagal finis di GP Prancis dan meraih posisi keenam di GP Hungaria.
Akibatnya, pembalap Scuderia Ferrari itu harus tertinggal 80 poin dari rider Red Bull Racing, Max Verstappen di puncak klasemen sementara F1 2022.
Rider asal Monko itu diharapkan bisa memperbaiki performanya di GP Belgia, Minggu (28/8/2022). Sebab, kemenangan akan menjaga peluang menjadi juara dunia.
Leclerc mengatakan setiap pekerjaan tidak akan lepas dari kesalahan yang dibuat. Namun, dia menilai kesalahan akan membuat setiap orang bereaksi untuk bisa memperbaikinya dengan cara yang berbeda-beda.
“(Kesalahan adalah) bagian dari pengalaman: itu bagian dari jalan siapa pun dalam pekerjaan apa pun yang Anda lakukan pada satu titik, kesalahan akan terjadi," ucap Leclerc.
"Setiap individu akan bereaksi dengan cara yang berbeda, ini adalah cara saya menanggapinya dan saya selalu merasakan manfaat dari jujur pada diri sendiri dan tumbuh darinya," lanjutnya.
Leclerc mengaku tidak suka untuk membuat alasan ketika membuat kesalahan saat mengikuti balapan. Menurutnya kesalahan tersebut bisa membuatnya belajar untuk tampil lebih baik lagi.
“Tapi saya hanya tidak suka kehilangan waktu dengan mencari alasan, karena saat itulah Anda mulai kehilangan waktu, dan Anda tidak maju," jelasnya, dilansir dari Motorsportweek.
“Ini juga baik untuk orang-orang yang bekerja di sekitar saya. Setiap kali saya akan melakukan kesalahan, saya akan sangat jujur dan berharap itu akan sama untuk mereka. Jadi, semua orang bisa belajar lebih cepat dan itulah yang terjadi di Ferrari," pungkas Leclerc.
(mirz)
tulis komentar anda