Liverpool vs Crystal Palace: Soal Kontroversi Darwin Nunez, Begini Respons Juergen Klopp

Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:33 WIB
Darwin Nunez menjadi aktor antagonis saat Liverpool ditahan imbang Crystal Palace/Foto/Reuters
LIVERPOOL - Penyerang anyar Livepool Darwin Nunez menjadi aktor antagonis saat The Reds ditahan imbang Crystal Palace 1-1 pada pekan kedua Liga Primer Inggris 2022/2023 . Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berbicara perihal Nunez yang diganjar kartu merah.

The Reds -julukan Liverpool - tertinggal lebih dulu lewat gol Wilfried Zaha pada menit ke-32’ pada laga di Anfield, Selasa (16/8/2022) dini hari WIB. Zaha lolos dari kawalan lini belakang The Reds. Tensi pertandingan pun kian panas setelah Darwin Nunez mendapat kartu merah menit ke-57'.





Pemain asal Uruguay itu tertangkap kamera menanduk rahang Joachim Andersen karena termakan provokasi. Beruntung, Luiz Diaz (61’) mampu menyelamatkan The Reds dari kekalahan di Anfield lewat aksi cantiknya.

Usai pertandingan, Klopp berbicara perihal masalah Nunez dalam pertandingan tersebut. Pelatih asal Jerman itu tidak menyangkal tindakan yang dilakukan oleh Nunez pantas mendapatkan ganjaran kartu merah dari wasit.



"Saya tidak dapat menyangkal bahwa itu adalah kartu merah. Saya akan meninggalkannya sendirian selama satu malam dan kemudian berbicara dengannya besok,” kata Klopp dikutip dari BBC Internasional, Selasa (16/8/2022).

Lebih lanjut, Klopp mengatakan akan berbicara dengan eks pemain Benfica itu perihal masalah ini. Juru taktik berusia 55 tahun itu juga akan ‘menghukum’ Nunez dengan latihan fisik yang cukup berat untuk memberikan pelajaran kepadanya.

"Darwin (Nunez) tahu dia mengecewakan rekan satu timnya. Saya akan berbicara dengannya. Itu bukan reaksi yang ingin kami lihat. Dia tahu dia akan ditantang dengan cara ini, bek tengah akan melakukan itu, tapi itu bukan reaksi yang kita inginkan,” tegas Klopp.

"Tapi kami akan menggunakan waktu secara produktif. Kami akan menggunakan penangguhan untuk pekerjaan fisik untuk membuatnya (Nunez) kua, bukan hukuman tetapi untuk membuatnya lebih kuat,” tandasnya.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More