MotoGP Austria 2022: Tantangan Chicane Baru di Sirkuit Red Bull Ring
Selasa, 16 Agustus 2022 - 14:01 WIB
Jelang MotoGP Austria 2022, Sirkuit Red Bull Ring mengalami perubahan layout pada tikungan 2 dengan ditambah chicane /Foto/rebullring.com
SPIELBERG - Jelang MotoGP Austria 2022 , Sirkuit Red Bull Ring mengalami perubahan layout pada tikungan 2 dengan ditambah chicane atau tikungan berbentuk S. Para pembalap, Miguel Oliveira hingga Fabio Quartararo , menanggapi perubahan layout tersebut.
Perubahan layout di sirkuit tersebut dibuat demi keselamatan para pembalap. Pasalnya, trek lurus di sektor tikungan 2 akan membuat pembalap mengeluarkan top speed-nya sehingga memicu risiko kecelakaan saat ingin masuk ke tikungan 3.
Maka dari itulah dipangkas trek lurus tersebut dengan ditambah chicane. Guna meredam kecepatan yang dilakukan pembalap.
Memang perubahan tersebut tentu menjadi untung rugi untuk masing-masing pembalap. Seperti Ducati contohnya yang punya motor super kencang pada musim ini.
Namun begitu, tak sedikit pula pembalap yang menyambut baik chicane baru tersebut. Seperti misalnya pembalap Red Bull KTM, Oliveira, dan rider Aprilia, Aleix Espargaro. Keduanya merasa chicane tersebut bagus untuk keselamatan pembalap.
“Kombinasi tikungan persis seperti yang kami minta oleh para pembalap. Kami ingin banyak memperlambat ke Tikungan 3 dan chicane adalah cara terbaik untuk melakukannya,” kata Oliveira, dilansir dari Speedweek, Selasa (16/8/2022).
“Tidak terlihat buruk, lintasannya jauh lebih berbahaya sebelumnya. Dalam hal keamanan, konversi berjalan ke arah yang benar. Tapi pada akhirnya kami hanya bisa menilai situasi di lokasi, dari kejauhan selalu sulit untuk menilai hal seperti ini,” sahut Espargaro.
Perubahan layout di sirkuit tersebut dibuat demi keselamatan para pembalap. Pasalnya, trek lurus di sektor tikungan 2 akan membuat pembalap mengeluarkan top speed-nya sehingga memicu risiko kecelakaan saat ingin masuk ke tikungan 3.
Maka dari itulah dipangkas trek lurus tersebut dengan ditambah chicane. Guna meredam kecepatan yang dilakukan pembalap.
Memang perubahan tersebut tentu menjadi untung rugi untuk masing-masing pembalap. Seperti Ducati contohnya yang punya motor super kencang pada musim ini.
Namun begitu, tak sedikit pula pembalap yang menyambut baik chicane baru tersebut. Seperti misalnya pembalap Red Bull KTM, Oliveira, dan rider Aprilia, Aleix Espargaro. Keduanya merasa chicane tersebut bagus untuk keselamatan pembalap.
“Kombinasi tikungan persis seperti yang kami minta oleh para pembalap. Kami ingin banyak memperlambat ke Tikungan 3 dan chicane adalah cara terbaik untuk melakukannya,” kata Oliveira, dilansir dari Speedweek, Selasa (16/8/2022).
“Tidak terlihat buruk, lintasannya jauh lebih berbahaya sebelumnya. Dalam hal keamanan, konversi berjalan ke arah yang benar. Tapi pada akhirnya kami hanya bisa menilai situasi di lokasi, dari kejauhan selalu sulit untuk menilai hal seperti ini,” sahut Espargaro.
tulis komentar anda