Kejuaraan Dunia 2022 Momentum Kebangkitan Bagas/Fikri!

TOKYO - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadikan Kejuaraan Dunia 2022 sebagai momentum kebangkitan prestasi. Target juara menjadi wajib setelah performa mereka menurun sejak juara All England 2022 lalu.

Bagas/Fikri menyadari, menjadi juara tentu tidak mudah. Oleh karena itu, mereka akan fokus selangkah demi selangkah di setiap pertandingannya.





Juara All England 2022 itu jadi salah satu dari 15 pemain yang diboyong Indonesia untuk ajang yang digelar di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus 2022.

Bagas/Fikri berharap menjadi juara. Namun, untuk menguasai momentum tersebut, mereka memilih memberi yang terbaik pada pertandingan ke pertandingan.



Baca juga: Jelang Grand Slam AS Terbuka 2022: Nadal Ogah Kegagalan di Cincinnati Masters Terulang

"Kami ingin mencapai hasil yang terbaik. Semoga bisa juara, tapi kami tahu dilaluinya tidak mudah. Jadi step by step dulu. Kasih yang terbaik setiap pertandingan. Persiapan sudah bagus," ungkap Fikri dikutip rilis PBSI, Minggu (21/8/2022).

"Istilahnya kami ingin hasil lebih bagus di sini. Berjuang terus dan tidak mudah menyerah. Mau menang atau kalah tetap fight," lanjut Fikri.

Bagas/Fikri akan memulai Kejuaraan Dunia 2022 ini di babak 32 besar karena mendapat bye sebelumnya. Mereka akan menunggu pemenang dari laga Alexander Dunn/Adam Hall dari Skotlandia melawan Job Castillo/Luis Armando Montoya Navarro dari Meksiko.

Selain mereka, Indonesia juga menurunkan tiga pasangan di ganda putra. Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.