MotoGP 2022: Ducati Optimistis Francesco Bagnaia Segel Juara Dunia
Senin, 29 Agustus 2022 - 01:01 WIB
BOLOGNA - Kubu Ducati optimistis pembalapnya, Francesco Bagnaia, merebut gelar juara dunia MotoGP 2022. Meski demikian, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengingatkan hal itu bisa terwujud jika timnya memberikan yang terbaik dan didukung situasi yang bagus.
Pecco –sapaan Bagnaia- mengawali balapan musim ini kurang konsisten. Bintang Ducati Lenovo itu kerap tercecer di barisan tengah dan beberapa kali gagal finis.
Namun, saat ini performa pembalap asal Italia itu sudah kembali seperti musim lalu di mana dia keluar sebagai runner-up MotoGP 2021. Dia telah memenangkan tiga balapan terakhir, termasuk balapan di Red Bull Ring pada akhir pekan lalu, yang merupakan kemenangan kelimanya musim ini dari 13 balapan.
Kemenangan di MotoGP Austria 2022 itu pun membawanya semakin dekat dengan sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Kini, rider berusia 25 tahun itu duduk di posisi tiga dengan selisih 44 poin dari jagoan Monster Energy Yamaha itu dengan tujuh balapan tersisa.
Melihat kondisi tersebut, Dall’Igna pun optimis Pecco masih memiliki peluang untuk bisa menjadi juara MotoGP musim ini. Akan tetapi, menurutnya jika sang pembalap dan juga tim pabrikan dari Borgo Panigale itu tak memberikan kemampuan terbaik mereka, maka mustahil ambisi tersebut bisa terwujud.
“Saya masih melihatnya (Pecco jadi juara MotoGP 2022). Tetapi kami tidak bisa mengandalkan kekuatan kami sendiri,” kata Dall’Igna dilansir dari Speedweek, Sabtu (27/8/2022).
“Kami harus menempatkan diri kami dalam situasi tertentu. Kami harus melakukan yang terbaik yang kami bisa," imbuhnya.
Perjuangan Pecco untuk mengejar El Diablo –julukan Quartararo- akan berlanjut di MotoGP San Marino 2022. Balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli itu dijadwalkan berlangsung pada 4 September mendatang.
Pecco –sapaan Bagnaia- mengawali balapan musim ini kurang konsisten. Bintang Ducati Lenovo itu kerap tercecer di barisan tengah dan beberapa kali gagal finis.
Baca Juga
Namun, saat ini performa pembalap asal Italia itu sudah kembali seperti musim lalu di mana dia keluar sebagai runner-up MotoGP 2021. Dia telah memenangkan tiga balapan terakhir, termasuk balapan di Red Bull Ring pada akhir pekan lalu, yang merupakan kemenangan kelimanya musim ini dari 13 balapan.
Kemenangan di MotoGP Austria 2022 itu pun membawanya semakin dekat dengan sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Kini, rider berusia 25 tahun itu duduk di posisi tiga dengan selisih 44 poin dari jagoan Monster Energy Yamaha itu dengan tujuh balapan tersisa.
Baca Juga
Melihat kondisi tersebut, Dall’Igna pun optimis Pecco masih memiliki peluang untuk bisa menjadi juara MotoGP musim ini. Akan tetapi, menurutnya jika sang pembalap dan juga tim pabrikan dari Borgo Panigale itu tak memberikan kemampuan terbaik mereka, maka mustahil ambisi tersebut bisa terwujud.
“Saya masih melihatnya (Pecco jadi juara MotoGP 2022). Tetapi kami tidak bisa mengandalkan kekuatan kami sendiri,” kata Dall’Igna dilansir dari Speedweek, Sabtu (27/8/2022).
“Kami harus menempatkan diri kami dalam situasi tertentu. Kami harus melakukan yang terbaik yang kami bisa," imbuhnya.
Perjuangan Pecco untuk mengejar El Diablo –julukan Quartararo- akan berlanjut di MotoGP San Marino 2022. Balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli itu dijadwalkan berlangsung pada 4 September mendatang.
(sha)
tulis komentar anda