Anthony Joshua Jalani Hidup Seperti di Penjara Jelang Lawan Usyk
Minggu, 28 Agustus 2022 - 09:01 WIB
WATFORD - Rekan latih tanding Anthony Joshua, Isaac Okoh, mengungkap gaya hidup monoton yang dijalani Anthony Joshua jelang laga versus Oleksandr Usyk . Okoh menyebut petinju Inggris itu menjalani gaya hidup seperti di penjara ketika mempersiapkan diri melawan Usyk pada akhir pekan lalu.
Joshua berambisi merebut kembali sabuk juara kelas berat WBA, IBF, WBO dan IBO daru Usyk. Namun, dia gagal setelah menelan kekalahan kedua dari Usyk dalam duel ulang di Jeddah, Arab Saudi, dengan keputusan split yang diberikan oleh juri.
Padahal, sebelumnya AJ –sebutan Joshua- percaya diri bahwa kemampuannya telah meningkat dan juga punya rencana khusus untuk mengalahkan lawannya yang berasal dari Ukraina itu. Sebab, berbagai cara dilakukannya untuk mengembangkan performanya setelah kalah pada laga pertamanya kontra Usyk pada September 2021 lalu.
Sejak kekalahan itu, petinju berusia 32 tahun itu mengganti pelatih yang sudah menanganinya dalam waktu yang lama, Rob McCracken, dengan Robert Garcia dan Angel Fernandez. Bersama Isaac Okoh dan dua pelatihnya itu dia berlatih keras di Universitas Loughborough.
Okoh pun mengungkapkan bahwa dalam masa persiapan itu, Joshua menjalani gaya hidup monoton seperti layaknya berada di dalam penjara. Dia hanya melakukan rutinitas untuk berlatih di gym dan makan, lalu kembali ke kamarnya lagi untuk fokus mengembangkan kemampuannya.
“Saya tahu bahwa ketika kami berada di Loughborough, dia berada di kampus universitas, pergi ke gym dan dia akan kembali ke kamarnya, makan dan hanya itu yang dilakukannya. Rasanya seperti menjalani gaya hidup penjara di kamp,” kata Okoh dilansir dari Mirror, Sabtu (28/8/2022).
"Itu sama di Jeddah. Dia pergi ke gym, kembali ke hotel, makan, tidur, dan hal yang sama,” imbuhnya.
Joshua berambisi merebut kembali sabuk juara kelas berat WBA, IBF, WBO dan IBO daru Usyk. Namun, dia gagal setelah menelan kekalahan kedua dari Usyk dalam duel ulang di Jeddah, Arab Saudi, dengan keputusan split yang diberikan oleh juri.
Padahal, sebelumnya AJ –sebutan Joshua- percaya diri bahwa kemampuannya telah meningkat dan juga punya rencana khusus untuk mengalahkan lawannya yang berasal dari Ukraina itu. Sebab, berbagai cara dilakukannya untuk mengembangkan performanya setelah kalah pada laga pertamanya kontra Usyk pada September 2021 lalu.
Sejak kekalahan itu, petinju berusia 32 tahun itu mengganti pelatih yang sudah menanganinya dalam waktu yang lama, Rob McCracken, dengan Robert Garcia dan Angel Fernandez. Bersama Isaac Okoh dan dua pelatihnya itu dia berlatih keras di Universitas Loughborough.
Baca Juga
Okoh pun mengungkapkan bahwa dalam masa persiapan itu, Joshua menjalani gaya hidup monoton seperti layaknya berada di dalam penjara. Dia hanya melakukan rutinitas untuk berlatih di gym dan makan, lalu kembali ke kamarnya lagi untuk fokus mengembangkan kemampuannya.
“Saya tahu bahwa ketika kami berada di Loughborough, dia berada di kampus universitas, pergi ke gym dan dia akan kembali ke kamarnya, makan dan hanya itu yang dilakukannya. Rasanya seperti menjalani gaya hidup penjara di kamp,” kata Okoh dilansir dari Mirror, Sabtu (28/8/2022).
"Itu sama di Jeddah. Dia pergi ke gym, kembali ke hotel, makan, tidur, dan hal yang sama,” imbuhnya.
tulis komentar anda