Peter Gontha Sebut Formula E Jakarta Segera Diambil Alih Singapura
Kamis, 08 September 2022 - 08:42 WIB
JAKARTA - Balap mobil listrik Formula E Jakarta bakal diambil alih Singapura. Rencana tersebut diungkapkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha, melalui akun media sosial Twitter.
Menurut pengusaha tersebut, hal ini lantaran perhelatan balap mobil listrik internasional di Jakarta tersebut terus menerus diributkan oleh berbagai pihak. Dalam unggahan di Twitter, Peter menulis dengan kesal karena menganggap hajatan internasional di Indonesia lebih banyak diwarnai ribut-ribut.
"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis Peter di akun @PeterGhonta, dikutip ANTARA.
Baca Juga: Diklarifikasi soal Formula E, Anies: Senang Sekali Bisa Membantu KPK
Terkait dengan keberhasilan Formula E Jakarta 2022, lembaga riset Insititute for Development of Economic and Finance (Indef) memperkirakan penyelenggaraan tersebut memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp2,638 triliun bagi DKI Jakarta, atau dengan kata lain berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi daerah pada 2022.
"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta dalam satu tahun," ujar Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman dalam diskusi publik Dampak Penyelenggaraan Jakarta E Prix 2022, di Jakarta (23/6/2022) lalu.
Angka tersebut, berdasarkan hasil dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp597 miliar.
"Jadi Rp2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung dan nilai tambah yang dibuat (create) dari kegiatan itu (Formula E)," ucapnya.
Menurut pengusaha tersebut, hal ini lantaran perhelatan balap mobil listrik internasional di Jakarta tersebut terus menerus diributkan oleh berbagai pihak. Dalam unggahan di Twitter, Peter menulis dengan kesal karena menganggap hajatan internasional di Indonesia lebih banyak diwarnai ribut-ribut.
"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis Peter di akun @PeterGhonta, dikutip ANTARA.
Baca Juga: Diklarifikasi soal Formula E, Anies: Senang Sekali Bisa Membantu KPK
Terkait dengan keberhasilan Formula E Jakarta 2022, lembaga riset Insititute for Development of Economic and Finance (Indef) memperkirakan penyelenggaraan tersebut memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp2,638 triliun bagi DKI Jakarta, atau dengan kata lain berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi daerah pada 2022.
"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta dalam satu tahun," ujar Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman dalam diskusi publik Dampak Penyelenggaraan Jakarta E Prix 2022, di Jakarta (23/6/2022) lalu.
Angka tersebut, berdasarkan hasil dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp597 miliar.
"Jadi Rp2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung dan nilai tambah yang dibuat (create) dari kegiatan itu (Formula E)," ucapnya.
tulis komentar anda