Golovkin Kecam Arogansi Canelo, GGG: Juri Tidak Memihaknya Lagi

Gennady Golovkin mengecam arogansi Saul Canelo Alvarez dan memperingatkannya bahwa hakim juri tidak setia lagi kepadanya. Kecaman itu dilontarkan Gennadiy Golovkin menjelang duel trilogi dengan Saul Canelo Alvarez akhir pekan ini.



Dua pertemuan sebelumnya berakhir dengan imbang dan kemenangan tipis untuk Canelo yang berusia 32 tahun. Dan GGG --julukan Gennadiy Golovkin-- yakin dia sekarang tahu kelemahan saingan Canelo menjelang pertarungan mereka. Dia mengatakan kepada NY Daily News tentang kelemahan terbesar Saul Canelo Alvarez: "Arogansi. Dan arogansi bisa dihukum."

GGG juga mengatakan hakim tidak lagi memberinya angka kemenangan untuk mendukung Canelo. Orang Kazakhstan itu menambahkan bahwa mereka yang memiliki wewenang memberikan nilai pada kartu skor tidak setia lagi kepada Canelo.

Dia mengatakan tentang kekalahan pertama Canelo sejak 2013 melawan Dmitry Bivol: "Dalam pertarungan terakhirnya, KO tidak diperlukan [untuk mengalahkannya]. Sangat menggembirakan bahwa para hakim tidak lagi setia kepada Canelo. Mereka tidak merasakan beban citranya ini."







Golovkin melontarkan psywar mengklaim Canelo memiliki banyak sifat buruk. Dia berkata: "[Canelo] tidak mengganggu saya sama sekali, tetapi ketika seseorang memiliki banyak sifat buruk, sifat yang menghalangi dia menjalani kehidupan normal. Itu mengganggunya. Itulah yang kita lihat sekarang."