Match Week 2 FFML Season VI Divisi 1: Gusur EVOS Divine dari Posisi Puncak, SES Alfaink Juara Midseason
Selasa, 13 September 2022 - 09:38 WIB
Persaingan tim-tim papan atas Free Fire Esports Indonesia kian memanas di Match Week 2 Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1.
JAKARTA - Persaingan tim-tim papan atas Free Fire Esports Indonesia kian memanas di Match Week 2 Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1. SES Alfaink dan Dragon Phoenix tampil brilian dan mampu menggeser EVOS Divine dari posisi puncak. Sang juara bertahan kini harus rela duduk di posisi ketiga dan tertinggal 21 poin dari SES Alfaink di posisi puncak.
“Hasil ini sangat menyenangkan, tapi kami masih belum puas karena kami rasa permainan kami belum terlalu optimal. Selalu ada ruang untuk evaluasi dan perbaikan untuk match-match selanjutnya. Kami akan terus memperbaiki diri agar mampu mempertahankan posisi ini hingga akhir musim,” ungkap Pemain SES Alfaink, Irgi ‘GEDAY’ Ramdani.
Matchday 4: Dragon Phoenix Menggila
Persaingan panas terjadi sejak Matchday ke pada 9 September 2022. Dragon Phoenix dengan pemain andalannya Dranix Maal tampil trengginas dengan mencetak skor 123 poin (61 Kill Points, 62 Place Points, dan 1 kali Booyah) dalam laga yang mempertemukan Grup A dan Grup C tersebut. Torehan poin tersebut, sejauh ini menjadi torehan poin tertinggi yang dicatatkan tim dalam satu Matchday, mengalahkan rekor EVOS Divine yang mampu mencetak 121 poin pada Matchday 3.
Total 123 poin yang diraih oleh Dragon Phoenix juga berhasil membawa mereka ke posisi puncak League Standings per Matchday 3 dengan total poin kumulatif sebanyak 325 poin. Dragon Phoenix berhasil menjauhkan diri dari G Arsy Aphrodite di posisi kedua dengan total poin 282 poin. G-Arsy Aphrodite gagal mempertahankan jarak dengan Dragon Phoenix karena hanya mampu mengumpulkan 88 poin pada Matchday 4.
Matchday 5: Dragon Phoenix Melempem, SES Alfaink Mengamuk
Kendati demikian, kedigdayaan Dragon Phoenix mulai pudar ketika memasuki Matchday 5 yang menyajikan duel antara Grup A dan Grup B. Tim ini seolah kehilangan tajinya di hadapan SES Alfaink, RRQ Kazu, Aura Ignite, dan EVOS Divine yang baru tampil di Matchday tersebut. Di akhir Matchday, Dragon Phoenix hanya mampu mengumpulkan 61 dan berpuas diri di posisi ke-8 Matchday 5.
Di sisi lain, SES Alfaink seolah mengulang penampilan manis mereka di Matchday 2 dengan kembali menembus 100 poin, atau tepatnya 117 poin (58 kill poin, 29 kill poin, 2 kali Booyah) pada Matchday 5. Penampilan Geday23 dan kawan-kawan tak mampu dikejar RRQ Kazu (89 poin), Aura Ignite (89 poin), dan EVOS Divine harus berpuas diri di posisi 2, 3 dan 4 Matchday 5 Standings.
Selain penampilan SES Alfaink, hal yang tak kalah menarik pada laga ini adalah kesuksesan transfer pemain yang dilakukan oleh Aura Ignite dengan memasukkan Aura Ombac yang sebelumnya membela ECHO Esports. Sebelum kedatangan Ombac, Aura Ignite tak mampu mencetak lebih dari 72 poin dan hanya mampu duduk di posisi 13 dengan 126 poin. Namun, berkat sumbangsihnya, tim ini mampu naik satu peringkat ke posisi 11 League Standings dengan total 215 poin, per Matchday 5.
“Hasil ini sangat menyenangkan, tapi kami masih belum puas karena kami rasa permainan kami belum terlalu optimal. Selalu ada ruang untuk evaluasi dan perbaikan untuk match-match selanjutnya. Kami akan terus memperbaiki diri agar mampu mempertahankan posisi ini hingga akhir musim,” ungkap Pemain SES Alfaink, Irgi ‘GEDAY’ Ramdani.
Matchday 4: Dragon Phoenix Menggila
Persaingan panas terjadi sejak Matchday ke pada 9 September 2022. Dragon Phoenix dengan pemain andalannya Dranix Maal tampil trengginas dengan mencetak skor 123 poin (61 Kill Points, 62 Place Points, dan 1 kali Booyah) dalam laga yang mempertemukan Grup A dan Grup C tersebut. Torehan poin tersebut, sejauh ini menjadi torehan poin tertinggi yang dicatatkan tim dalam satu Matchday, mengalahkan rekor EVOS Divine yang mampu mencetak 121 poin pada Matchday 3.
Total 123 poin yang diraih oleh Dragon Phoenix juga berhasil membawa mereka ke posisi puncak League Standings per Matchday 3 dengan total poin kumulatif sebanyak 325 poin. Dragon Phoenix berhasil menjauhkan diri dari G Arsy Aphrodite di posisi kedua dengan total poin 282 poin. G-Arsy Aphrodite gagal mempertahankan jarak dengan Dragon Phoenix karena hanya mampu mengumpulkan 88 poin pada Matchday 4.
Matchday 5: Dragon Phoenix Melempem, SES Alfaink Mengamuk
Kendati demikian, kedigdayaan Dragon Phoenix mulai pudar ketika memasuki Matchday 5 yang menyajikan duel antara Grup A dan Grup B. Tim ini seolah kehilangan tajinya di hadapan SES Alfaink, RRQ Kazu, Aura Ignite, dan EVOS Divine yang baru tampil di Matchday tersebut. Di akhir Matchday, Dragon Phoenix hanya mampu mengumpulkan 61 dan berpuas diri di posisi ke-8 Matchday 5.
Di sisi lain, SES Alfaink seolah mengulang penampilan manis mereka di Matchday 2 dengan kembali menembus 100 poin, atau tepatnya 117 poin (58 kill poin, 29 kill poin, 2 kali Booyah) pada Matchday 5. Penampilan Geday23 dan kawan-kawan tak mampu dikejar RRQ Kazu (89 poin), Aura Ignite (89 poin), dan EVOS Divine harus berpuas diri di posisi 2, 3 dan 4 Matchday 5 Standings.
Selain penampilan SES Alfaink, hal yang tak kalah menarik pada laga ini adalah kesuksesan transfer pemain yang dilakukan oleh Aura Ignite dengan memasukkan Aura Ombac yang sebelumnya membela ECHO Esports. Sebelum kedatangan Ombac, Aura Ignite tak mampu mencetak lebih dari 72 poin dan hanya mampu duduk di posisi 13 dengan 126 poin. Namun, berkat sumbangsihnya, tim ini mampu naik satu peringkat ke posisi 11 League Standings dengan total 215 poin, per Matchday 5.
tulis komentar anda