Plintat-plintut PSSI Soal Status Kelayakan Stadion JIS
Rabu, 14 September 2022 - 00:56 WIB
Jakarta International Stadium. Foto: MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) labil soal status Jakarta International Stadium (JIS) . Dalam hitungan jam, Sekjen PSSI Yunus Nusi berubah pandangan soal status kelayakan stadion tersebut.
Pada Jumat (9/9/2022) lalu PSSI membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut Jakarta International Stadium atau JIS belum berstandar FIFA. Dengan alasan itu, mereka tak menggunakan stadion yang berada di Jakarta Utara itu dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022 nanti.
PSSI menyatakan, sejumlah infrastruktur di JIS yang dinilai belum standar FIFA. Yang pertama terkait keamanan, di mana area menurunkan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan masih menumpuk di barat dan Utara.
Perimeter tribun JIS, juga dikatakan PSSI, mesti dikaji ulang. Ada pagar perimeter di area barat yang tidak kokoh. Ditambah lagi sarana dan prasarana pendukung, seperti kantung parkir, transportasi umum, dan akses menuju stadion belum sesuai standar.
"Setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday," demikian pernyataan resmi PSSI yang dirilis 9 September 2022.
Namun, setelah mendapat kritik dari netizen dan sejumlah pemerhati sepak bola Tanah Air, PSSI berubah pendapat. Sekjen Yunus Nusi seperti menjilat ludah lembaganya dengan mengakui bahwa stadion JIS sudah memenuhi standar FIFA.
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA," kata Yunus dalam rilis PSSI 13 September 2022.
Terkait plin-plan pernyataan PSSI, Yunus Nusi meminta publik tidak terlalu membesar-besarkan masalah. Menurutnya, kritik PSSI terhadap Jakarta International Stadium (JIS) merupakan hal yang wajar.
"Jadi netizen, pelaku sepakbola, atau siapa pun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," kata Yunus.
Sekadar informasi, Jakarta International Stadium (JIS) dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern di Liga Inggris seperti Tottenham Hotspur Stadium di London, serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.
Pada Jumat (9/9/2022) lalu PSSI membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut Jakarta International Stadium atau JIS belum berstandar FIFA. Dengan alasan itu, mereka tak menggunakan stadion yang berada di Jakarta Utara itu dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022 nanti.
PSSI menyatakan, sejumlah infrastruktur di JIS yang dinilai belum standar FIFA. Yang pertama terkait keamanan, di mana area menurunkan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan masih menumpuk di barat dan Utara.
Perimeter tribun JIS, juga dikatakan PSSI, mesti dikaji ulang. Ada pagar perimeter di area barat yang tidak kokoh. Ditambah lagi sarana dan prasarana pendukung, seperti kantung parkir, transportasi umum, dan akses menuju stadion belum sesuai standar.
"Setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday," demikian pernyataan resmi PSSI yang dirilis 9 September 2022.
Namun, setelah mendapat kritik dari netizen dan sejumlah pemerhati sepak bola Tanah Air, PSSI berubah pendapat. Sekjen Yunus Nusi seperti menjilat ludah lembaganya dengan mengakui bahwa stadion JIS sudah memenuhi standar FIFA.
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA," kata Yunus dalam rilis PSSI 13 September 2022.
Terkait plin-plan pernyataan PSSI, Yunus Nusi meminta publik tidak terlalu membesar-besarkan masalah. Menurutnya, kritik PSSI terhadap Jakarta International Stadium (JIS) merupakan hal yang wajar.
"Jadi netizen, pelaku sepakbola, atau siapa pun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," kata Yunus.
Sekadar informasi, Jakarta International Stadium (JIS) dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern di Liga Inggris seperti Tottenham Hotspur Stadium di London, serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.
(sto)
tulis komentar anda