7 Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia: Ekuador Terancam gara-gara Paspor

Kamis, 15 September 2022 - 08:08 WIB
7 Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia: Ekuador Terancam gara-gara Paspor/The Sun
Tujuh negara yang pernah dilarang bermain di Piala Dunia FIFA di masa lalu di tengah skandal paspor Ekuador . Dibutuhkan beberapa tindakan untuk dilarang bermain di Piala Dunia FIFA tetapi beberapa telah berhasil dan Ekuador bisa menjadi yang terbaru.

Negara Amerika Selatan itu menyegel tempat di turnamen 2022 di Qatar setelah finis di urutan keempat dalam grup kualifikasi Piala Dunia mereka. Tapi keluhan dibuat ke FIFA melawan Ekuador oleh FA Chile pada bulan April. Chile mengklaim Bryon Castillo menggunakan akta kelahiran palsu dan merupakan imigran ilegal. Castillo memiliki sepuluh caps untuk Ekuador dan membantu mereka mencapai final.





FA Chile menyatakan Castillo, pada kenyataannya, lahir di Kolombia pada 1995, bukan Ekuador pada 1998. Sebuah laporan oleh Daily Mail juga mengklaim bahwa pengakuan akta kelahiran palsu dibuat dalam penyelidikan resmi dan ditutup-tutupi oleh Federasi Sepak Bola Ekuador.

Dan sebagai hasilnya, Ekuador terancam dikeluarkan dari Piala Dunia 2022, yang dimulai pada bulan November. Keputusan resmi tentang masalah ini diharapkan pada hari Kamis. Chile berharap mereka bisa menggantikan posisi Ekuador di Qatar. Dengan tersingkirnya Ekuador lebih awal di Piala Dunia, SunSport melihat kembali ke tujuh negara lain yang telah berhasil dilarang dari turnamen sepak bola paling bergengsi.

Jerman & Jepang - Piala Dunia 1950

Perang memiliki konsekuensi. Piala Dunia 1942 dan 1946 dibatalkan karena Perang Dunia II, tetapi turnamen itu kembali digelar pada 1950. Namun, Jerman dan Jepang tidak diizinkan untuk terlibat karena peran mereka dalam konflik global enam tahun.

Amerika Selatan Uruguay kemudian memenangkan turnamen, mengalahkan Brasil 2-1 di halaman belakang mereka sendiri. Swedia finis ketiga dan Spanyol keempat.

Afrika Selatan - 1961-1992
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More