8 Perubahan yang Bikin MU Makin Tokcer
Jum'at, 03 Juli 2020 - 08:01 WIB
Proses serangan balik menjadi kunci Solskjaer saat ini. Itu dibuktikan dengan gol ketiga ketika melawan Brighton dicetak oleh Bruno Fernandes adalah gerakan dua umpan yang diinisiasi oleh Nemanja Matic ketika ia menemukan Mason Greenwood.
Anak muda itu, yang membuka skor pada malam itu, berubah menjadi pemain karena umpan silangnya setengah voli ke gawang oleh Fernandes. Matic tidak akan pernah bisa memulai langkah itu kalau bukan karena kedatangan Fernandes, yang menuntut perhatian dari oposisi.
Kembalinya Paul Pogba juga menjadikan Manchester United sisi kreatif yang lebih baik seperti yang terlihat dari penampilan mereka melawan Sheffield United dan kini Brighton. Jika keduanya dapat membangun ikatan di tengah lapangan, Manchester United akan menemukan diri mereka dalam posisi yang sangat menguntungkan musim depan.
5. Kedalaman di Skuat
Skuat Manchester United telah dirusak oleh cedera serta kepergian pemain, membuat para penggemar mempertanyakan kedalaman tim. Pada awal musim, banyak yang meragukan kemampuan Mason Greenwood untuk menggantikan orang-orang seperti Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Anak muda itu, bagaimanapun, telah membuktikan keraguannya dengan menempatkan dalam penampilan mengesankan untuk pakaian Old Trafford musim ini. Munculnya Brandon Williams sebagai opsi di bek kiri juga telah memecahkan masalah lain bagi Setan Merah, yang telah tampak ringan di posisi sejak kepergian Ashley Young dan Matteo Darmian. Scott McTominay, Fred dan Nemanja Matic juga meningkat selama musim ini, yang berarti ada persaingan ketat untuk mendapatkan tempat.
6. Kembalinya DNA Manchester United
Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Manchester United seperti mati suri. Tidak ada prestasi yang menonjol dari klub. Namun, kedatangan Solskjaer perlahan mengubah pemikiran negatif tersebut.
Meskipun belum dapat dikatakan sebagai penantang gelar di Liga Inggris, tapi sepak terjang Solskjaer bersama United patut diacungi jempol. Di bawah asuhannya, penggemar Setan Merah berharap klub kesayangannya bisa menjadi penantang gelar tahun depan.
7. Dampak Positif Fernandes
Anak muda itu, yang membuka skor pada malam itu, berubah menjadi pemain karena umpan silangnya setengah voli ke gawang oleh Fernandes. Matic tidak akan pernah bisa memulai langkah itu kalau bukan karena kedatangan Fernandes, yang menuntut perhatian dari oposisi.
Kembalinya Paul Pogba juga menjadikan Manchester United sisi kreatif yang lebih baik seperti yang terlihat dari penampilan mereka melawan Sheffield United dan kini Brighton. Jika keduanya dapat membangun ikatan di tengah lapangan, Manchester United akan menemukan diri mereka dalam posisi yang sangat menguntungkan musim depan.
5. Kedalaman di Skuat
Skuat Manchester United telah dirusak oleh cedera serta kepergian pemain, membuat para penggemar mempertanyakan kedalaman tim. Pada awal musim, banyak yang meragukan kemampuan Mason Greenwood untuk menggantikan orang-orang seperti Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Anak muda itu, bagaimanapun, telah membuktikan keraguannya dengan menempatkan dalam penampilan mengesankan untuk pakaian Old Trafford musim ini. Munculnya Brandon Williams sebagai opsi di bek kiri juga telah memecahkan masalah lain bagi Setan Merah, yang telah tampak ringan di posisi sejak kepergian Ashley Young dan Matteo Darmian. Scott McTominay, Fred dan Nemanja Matic juga meningkat selama musim ini, yang berarti ada persaingan ketat untuk mendapatkan tempat.
6. Kembalinya DNA Manchester United
Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Manchester United seperti mati suri. Tidak ada prestasi yang menonjol dari klub. Namun, kedatangan Solskjaer perlahan mengubah pemikiran negatif tersebut.
Meskipun belum dapat dikatakan sebagai penantang gelar di Liga Inggris, tapi sepak terjang Solskjaer bersama United patut diacungi jempol. Di bawah asuhannya, penggemar Setan Merah berharap klub kesayangannya bisa menjadi penantang gelar tahun depan.
7. Dampak Positif Fernandes
tulis komentar anda