Tangis Haru Citra Febrianti Dapat Realokasi Medali Perak Olimpiade London 2012
Minggu, 18 September 2022 - 10:00 WIB
JAKARTA - International Olympic Comittee (IOC) Member, Erick Thohir resmi menyerahkan realokasi medali perak Olimpiade London 2012 kepada lifter Indonesia Citra Febrianti, Minggu (18/9/2022). Seremoninya digelar di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Citra yang merupakan atlet angkat besi Indonesia di Olimpiade London 2012 untuk nomor 53 kg akhirnya mendapat haknya. Selama kurang lebih 10 tahun, dia memperjuangkan untuk mendapatkan kepastian menerima medali perak.
Ketika bertanding di Olimpiade 2012, Citra sejatinya tidak mendapat medali. Dia hanya menempati peringkat empat dengan total angkatan 206kg (snatch 91kg dan clean&jerk 115kg).
Tapi, empat tahun kemudian atau pada 2016, ada kabar IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan), serta peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) karena terbukti positif doping.
NOC Indonesia langsung berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengirim surat kepada IOC agar Citra bisa mendapatkan medali sesuai prestasinya. Sampai akhirnya pada 21 Desember 2020, IOC resmi menyerahkan medali perak untuk Citra.
Dalam upacara yang bertepatan dengan Olympic Day 2022 ini tersedia setting podium dengan logo Olimpiade London 2012. Citra pun naik ke podium kedua kemudian menerima pengalungan medali dari Erick Thohir.
“Citra atlet kebanggaan kita. Alhamdulillah dengan perjuangan, sekarang bisa meraih perak. Hari ini olympic day adalah momen yang tepat setelah dunia sedang gonjang ganjing agar bangsa tidak terjebak isu-isu yang merugikan kita semua,” ucap Erick dalam kata sambutannya.
Di atas podium, mata Citra berkaca-kaca. Dia menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah membantunya melalui perjuangan panjang ini.
Citra yang merupakan atlet angkat besi Indonesia di Olimpiade London 2012 untuk nomor 53 kg akhirnya mendapat haknya. Selama kurang lebih 10 tahun, dia memperjuangkan untuk mendapatkan kepastian menerima medali perak.
Ketika bertanding di Olimpiade 2012, Citra sejatinya tidak mendapat medali. Dia hanya menempati peringkat empat dengan total angkatan 206kg (snatch 91kg dan clean&jerk 115kg).
Tapi, empat tahun kemudian atau pada 2016, ada kabar IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan), serta peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) karena terbukti positif doping.
NOC Indonesia langsung berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengirim surat kepada IOC agar Citra bisa mendapatkan medali sesuai prestasinya. Sampai akhirnya pada 21 Desember 2020, IOC resmi menyerahkan medali perak untuk Citra.
Dalam upacara yang bertepatan dengan Olympic Day 2022 ini tersedia setting podium dengan logo Olimpiade London 2012. Citra pun naik ke podium kedua kemudian menerima pengalungan medali dari Erick Thohir.
“Citra atlet kebanggaan kita. Alhamdulillah dengan perjuangan, sekarang bisa meraih perak. Hari ini olympic day adalah momen yang tepat setelah dunia sedang gonjang ganjing agar bangsa tidak terjebak isu-isu yang merugikan kita semua,” ucap Erick dalam kata sambutannya.
Di atas podium, mata Citra berkaca-kaca. Dia menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah membantunya melalui perjuangan panjang ini.
tulis komentar anda