Profil Ethan Nwaneri, Pemain Termuda Usia 15 Tahun yang Bermain di Liga Inggris
Senin, 19 September 2022 - 16:03 WIB
LONDON - Gelandang Arsenal Ethan Nwaneri menjadi buah bibir usai tampil melawan Brenford dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Brentford Community Stadium, Minggu (18/9/2022) malam WIB. Nwaneri tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Inggris.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta memberikan debut untuk Nwaneri pada menit ke-91, menggantikan Fabio Vieira. Saat itu, Arsenal sudah memimpin 3-0 berkat gol William Saliba pada menit ke-17’, Gabriel Jesus (28’), dan Fabio Vieira (49’).
Yang menarik, saat itu Nwaneri berusia 15 tahun dan 181 hari. Tentu saja, itu menjadi rekor baru sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Primer Inggris.
Nwaneri mematahkan rekor yang dipegang pemain Liverpool Harvey Elliott. Elliott menjadi debutan termuda kala tampil di laga Liverpool kontra Fulham. Pemain asal Inggris itu melakukan debutnya di usia 16 tahun dan 38 hari.
Nwaneri juga tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah lima liga elite Eropa. Pemain berpaspor Inggris itu mengalahkan Luka Romero dari Mallorca yang memulai debutnya di La Liga pada usia 15 tahun, 219 hari pada tahun 2020.
Manajer Arsenal Mikel Arteta memanggilnya untuk ikut latihan tim utama di posisi gelandang. Nwaneri dikenal jago menggocek, piawai berlari dengan bola di kakinya. Hal ini jelas telah menjadi momen terbesar bagi Nwaneri.
Dalam pertandingannya Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Primer berkat kemenangan 3-0 di markas Brentford. Setelah pertandingan selesai, Manajer Arsenal Mikel Arteta turut bahagia dengan debut Ethan Nwaneri dan dirinya mengaku bahwa kualitas main dari Nwaneri sangat bagus.
Arteta mengaku dirinya memiliki firasat yang baik kepada Nwaneri, maka dari itu dia ingin memberikan kesempatan yang bagus untuk Ethan Nwaneri agar ia bisa belajar secara langsung dalam pertandingan dengan tim seniornya.
“Saya bertemu anak itu, saya sangat menyukai apa yang saya lihat. Jelas, Per (Mertesacker, manajer Akademi Arsenal) dan semua staf akademi memberi saya informasi yang sangat bagus tentang dia, Edu juga," kata dalam konfersni pers usai laga.
“Saya bertemu dengannya, dia berlatih beberapa kali bersama kami, kemarin dia harus datang karena kami memiliki pemain cedera, terutama Martin (Odegaard). Kemudian, saya pikir kesempatan itu bisa datang, saya melakukannya (memberi Nathan debut)." (MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty)
Pelatih Arsenal Mikel Arteta memberikan debut untuk Nwaneri pada menit ke-91, menggantikan Fabio Vieira. Saat itu, Arsenal sudah memimpin 3-0 berkat gol William Saliba pada menit ke-17’, Gabriel Jesus (28’), dan Fabio Vieira (49’).
Yang menarik, saat itu Nwaneri berusia 15 tahun dan 181 hari. Tentu saja, itu menjadi rekor baru sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Primer Inggris.
Nwaneri mematahkan rekor yang dipegang pemain Liverpool Harvey Elliott. Elliott menjadi debutan termuda kala tampil di laga Liverpool kontra Fulham. Pemain asal Inggris itu melakukan debutnya di usia 16 tahun dan 38 hari.
Baca Juga
Nwaneri juga tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah lima liga elite Eropa. Pemain berpaspor Inggris itu mengalahkan Luka Romero dari Mallorca yang memulai debutnya di La Liga pada usia 15 tahun, 219 hari pada tahun 2020.
Manajer Arsenal Mikel Arteta memanggilnya untuk ikut latihan tim utama di posisi gelandang. Nwaneri dikenal jago menggocek, piawai berlari dengan bola di kakinya. Hal ini jelas telah menjadi momen terbesar bagi Nwaneri.
Dalam pertandingannya Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Primer berkat kemenangan 3-0 di markas Brentford. Setelah pertandingan selesai, Manajer Arsenal Mikel Arteta turut bahagia dengan debut Ethan Nwaneri dan dirinya mengaku bahwa kualitas main dari Nwaneri sangat bagus.
Arteta mengaku dirinya memiliki firasat yang baik kepada Nwaneri, maka dari itu dia ingin memberikan kesempatan yang bagus untuk Ethan Nwaneri agar ia bisa belajar secara langsung dalam pertandingan dengan tim seniornya.
“Saya bertemu anak itu, saya sangat menyukai apa yang saya lihat. Jelas, Per (Mertesacker, manajer Akademi Arsenal) dan semua staf akademi memberi saya informasi yang sangat bagus tentang dia, Edu juga," kata dalam konfersni pers usai laga.
“Saya bertemu dengannya, dia berlatih beberapa kali bersama kami, kemarin dia harus datang karena kami memiliki pemain cedera, terutama Martin (Odegaard). Kemudian, saya pikir kesempatan itu bisa datang, saya melakukannya (memberi Nathan debut)." (MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty)
(sha)
tulis komentar anda