Training Camp di Cianjur, Bhayangkara FC Tingkatkan Chemistry Pemain
Kamis, 22 September 2022 - 06:00 WIB
Widodo C Putro memilih Cianjur sebagai lokasi Training Camp Bhayangkara FC selama jeda Liga 1 2022/2023. Dia ingin meningkatkan chemistry antarpemain. Foto: Bhayangkara FC
CIANJUR - Widodo C Putro mengungkapkan alasan memilih Cianjur sebagai lokasi Training Camp (TC) Bhayangkara FC selama jeda Liga 1 2022/2023. Dia berharap itu dapat meningkatkan chemistry antarpemain.
Liga 1 sedang rehat karena adanya FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao. Ini dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk melakukan pemusatan latihan untuk membenahi kekurangan.
Pasalnya The Guardians mencatat hasil buruk dari 10 laga. Mereka berada satu tingkat di atas zona degradasi, tepatnya posisi ke-15. Baru sembilan poin diraih dari dua kemenangan, tiga imbang dan lima kekalahan.
Bhayangkara FC memanfaatkan jeda kompetisi dengan melakukan TC di Maleber, Cianjur, Jawa Barat. Selama TC berlangsung Widodo sudah menyiapkan berbagai program untuk memperbaiki performa pasukannya.
Widodo menjelaskan tujuan melakukan TC di Cianjur adalah memberikan suasana berbeda kepada para pemainnya. Dia menjelaskan selain mematangkan strategi, psikolog pemain juga bakal dibenahi selama TC. Harapannya agar mereka tetap semangat saat Liga 1 dilanjutkan melawan PSIS Semarang.
“Tujuannya dari pemindahan latihan sebetulnya agar suasana anak-anak lebih fresh. Tentunya bukan hanya cuma di taktikal, akan tetapi di psikologi pemain juga harus dibenahi,” kata Widodo dilaman resmi Bhayangkara FC.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku dengan TC akan membuat chemistry antar pemain baru dan pemain mudah bisa terbentuk. Widodo melihat para pemain muda Bhayangkara FC memiliki potensi bagus.
“Kita lihat dengan pemain yang baru dan pemain muda juga, ini kita perlu ada chemistry yang lebih intens. Karena saya lihat mereka sangat potensi di beberapa pertandingan terakhir,” ucapnya.
Widodo ingin pemainnya tetap fokus untuk meningkatkan kondisi dan saling mendukung satau sama lain. Dia merasa semua pihak baik manajemen dan pelatih harus saling membantu untuk menyelamatkan Bhayangkara FC.
“Saya harapkan pemain tetap fokus konsentrasi untuk meningkatkan kondisi dan tentunya saling suport. Semua baik itu dari manajemen, tim, pelatih kita harus bersinergi agar tim ini bisa terus naik ke atas,” tutupnya.
Baca Juga
Liga 1 sedang rehat karena adanya FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao. Ini dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk melakukan pemusatan latihan untuk membenahi kekurangan.
Pasalnya The Guardians mencatat hasil buruk dari 10 laga. Mereka berada satu tingkat di atas zona degradasi, tepatnya posisi ke-15. Baru sembilan poin diraih dari dua kemenangan, tiga imbang dan lima kekalahan.
Bhayangkara FC memanfaatkan jeda kompetisi dengan melakukan TC di Maleber, Cianjur, Jawa Barat. Selama TC berlangsung Widodo sudah menyiapkan berbagai program untuk memperbaiki performa pasukannya.
Widodo menjelaskan tujuan melakukan TC di Cianjur adalah memberikan suasana berbeda kepada para pemainnya. Dia menjelaskan selain mematangkan strategi, psikolog pemain juga bakal dibenahi selama TC. Harapannya agar mereka tetap semangat saat Liga 1 dilanjutkan melawan PSIS Semarang.
“Tujuannya dari pemindahan latihan sebetulnya agar suasana anak-anak lebih fresh. Tentunya bukan hanya cuma di taktikal, akan tetapi di psikologi pemain juga harus dibenahi,” kata Widodo dilaman resmi Bhayangkara FC.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku dengan TC akan membuat chemistry antar pemain baru dan pemain mudah bisa terbentuk. Widodo melihat para pemain muda Bhayangkara FC memiliki potensi bagus.
“Kita lihat dengan pemain yang baru dan pemain muda juga, ini kita perlu ada chemistry yang lebih intens. Karena saya lihat mereka sangat potensi di beberapa pertandingan terakhir,” ucapnya.
Widodo ingin pemainnya tetap fokus untuk meningkatkan kondisi dan saling mendukung satau sama lain. Dia merasa semua pihak baik manajemen dan pelatih harus saling membantu untuk menyelamatkan Bhayangkara FC.
Baca Juga
“Saya harapkan pemain tetap fokus konsentrasi untuk meningkatkan kondisi dan tentunya saling suport. Semua baik itu dari manajemen, tim, pelatih kita harus bersinergi agar tim ini bisa terus naik ke atas,” tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda