Swiss vs Republik Ceko: Pantang Turun Kasta
Selasa, 27 September 2022 - 23:00 WIB
Swiss akan menjamu Republik Ceko pada laga penutup Grup A2 UEFA Nations League 2022/2023. Hasil akhir bakal menentukan siapa yang nantinya terdegradasi. Foto: watson.ch
ST. GALLEN - Swiss akan menjamu Republik Ceko pada laga penutup Grup A2 UEFA Nations League 2022/2023. Hasil akhir bakal menentukan siapa yang nantinya terdegradasi ke League B.
Die Nati akan menjalani laga hidup dan mati saat menjamu Republik Ceko di Kybunpark Stadium, St. Gallen, Rabu (28/9/2022) dini hari. Salah satu dari mereka dipastikan akan turun kasta jika kalah.
Swiss cukup diuntungkan karena menempati posisi tiga dengan enam poin atau unggul dua poin atas Republik Ceko. Artinya, tuan rumah hanya perlu bermain imbang untuk menghindari degradasi.
Itu sebabnya Murat Yakin ingin pasukannya tampil dengan keyaninan bisa mengalahkan Republik Ceko. Pasalnya, dia tak mau melihat Swiss menjadi juru kunci.
“Saya pikir kami telah mempelajari pelajaran kami. Kami tentu harus lebih berbahaya dan efisien di area lawan dibanding pada pertemuan pertama kami," ucap Yakin
Swiss punya modal berupa kemenangan 2-1 atas Spanyol pada laga kelima. Artinya, Granit Xhaka dkk sedang dalam rasa percaya diri tinggi untuk menghadapi Republik Ceko.
Kondisi ini membuat Yakin senang. Sebab, dia memang ingin anak buahnya tampil dengan percaya diri untuk bisa memetik kemenangan.
Yakin ingin Swiss bermain lebih efektif dan tidak membuang banyak peluang seperti pertemuan pertama dengan tim arahan Jaroslav Ilhav. Sebab, saat itu mereka kalah 1-2 dari Republik Ceko.
Die Nati akan menjalani laga hidup dan mati saat menjamu Republik Ceko di Kybunpark Stadium, St. Gallen, Rabu (28/9/2022) dini hari. Salah satu dari mereka dipastikan akan turun kasta jika kalah.
Swiss cukup diuntungkan karena menempati posisi tiga dengan enam poin atau unggul dua poin atas Republik Ceko. Artinya, tuan rumah hanya perlu bermain imbang untuk menghindari degradasi.
Itu sebabnya Murat Yakin ingin pasukannya tampil dengan keyaninan bisa mengalahkan Republik Ceko. Pasalnya, dia tak mau melihat Swiss menjadi juru kunci.
“Saya pikir kami telah mempelajari pelajaran kami. Kami tentu harus lebih berbahaya dan efisien di area lawan dibanding pada pertemuan pertama kami," ucap Yakin
Swiss punya modal berupa kemenangan 2-1 atas Spanyol pada laga kelima. Artinya, Granit Xhaka dkk sedang dalam rasa percaya diri tinggi untuk menghadapi Republik Ceko.
Kondisi ini membuat Yakin senang. Sebab, dia memang ingin anak buahnya tampil dengan percaya diri untuk bisa memetik kemenangan.
Yakin ingin Swiss bermain lebih efektif dan tidak membuang banyak peluang seperti pertemuan pertama dengan tim arahan Jaroslav Ilhav. Sebab, saat itu mereka kalah 1-2 dari Republik Ceko.
tulis komentar anda