Petinju Meninggal usai 5 Hari Koma Akibat Pertarungan Brutal

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 09:08 WIB
Petinju Meninggal usai 5 Hari Koma Akibat Pertarungan Brutal/The Sun
Petinju meninggal di usia 25 setelah lima hari dalam keadaan koma saat saudaranya melepaskan penghormatan terakhir yang menyentuh. Petinju Luis Quinones telah dikonfirmasi meninggal setelah lima hari dalam keadaan koma usai menjalani pertarungan.



Petarung itu dilarikan ke rumah sakit setelah pertarungan gelar 63,5 kg melawan Jose Munoz di Barranquilla, ibukota Kolombia. Quinones menjalani operasi pembekuan darah di otak pada Minggu dini hari, 25 September.



Dan setelah lima hari koma, kematiannya dipastikan pada Kamis, 30 September. Federasi Tinju Kolombia menyampaikan duka cita mendalam atas kematian Luis Quinones. "Sayangnya dia kalah dalam pertarungan itu, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada seluruh keluarganya. Damai di kuburnya dan pasrah pada rencana Tuhan"

Munoz yang hancur angkat bicara menyusul berita tragis kematian lawannya. Dia berkata: "Saya tidak pernah berpikir bahwa mimpi bisa berubah menjadi mimpi buruk yang nyata.''

Keinginan untuk sukses dalam hidup menempatkan kami berdua di jalan yang sama, tetapi karena hal-hal itu dalam hidup dan terutama profesi yang kami pilih, hari ini Anda berada dalam situasi yang tidak pernah kami bayangkan.''

"Selama hari-hari terakhir, gambar Anda tidak berhenti di kepala saya, dan saya berpikir tentang masa depan besar yang ada di depan. Kami telah menjadi mitra dan teman sparring yang memungkinkan saya mengetahui semua hal baik yang Anda tawarkan sebagai pribadi dan sebagai atlet."



Quinones kalah untuk pertama kalinya dalam 11 pertarungan melawan Munoz, setelah melakukan debutnya pada 2018. Saudara Leonardo juga memberikan penghormatan, menulis di Facebook: "Sekarang Anda berada dalam pelukan surgawi Anda, yang Anda puja dan layani. Aku mencintaimu saudaraku Luis Quinones, selamanya di hati kami."

Ini menandai kematian ketiga di atas ring tahun ini. Ini mengikuti meninggalnya Rusia Arest Saakyan, 26, pada bulan Januari dan Afrika Selatan Simiso Buthelezi, 24, pada bulan Juni. Ada juga dua kematian tinju pada tahun 2021, Jeanette Zacarías Zapata, 18, dan Rashed Al-Swaisat, 18, seorang amatir dari Yordania.
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More