Indonesia vs Jepang: Garuda Belajar dari Kekalahan Kontra Iran
Selasa, 04 Oktober 2022 - 09:41 WIB
KUWAIT CITY - Timnas futsal Indonesia akan menghadapi Jepang pada perempat final Piala Asia Futsal 2022 di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait City, Selasa (4/10/2022) pukul 18.00 WIB. Skuad Garuda tak gentar meski Jepang bukan lawan yang mudah ditaklukkan
Jepang berstatus sebagai juara Grup D. Tim besutan Kenichiro Kogure itu juga kalah sekali di penyisihan grup, yakni menyerah 1-2 dari Arab Saudi. Sisanya, menang 6-0 atas Korea Selatan dan 2-0 atas Vietnam.
Tapi, lolosnya Jepang karena unggul selisih 1 gol saja atas Vietnam dan Arab Saudi yang memiliki poin sama (6), dan secara head-to-head juga sama (saling mengalahkan).
Sedangkan Indonesia lolos sebagai runner up Grup C. Namun selama fase grup, Indonesia bermain sangat apik. Mereka menang dua kali (Lebanon 7-2, Taiwan 4-1) dan kalah sekali dari Iran (0-5).
Melawan Jepang, pelatih Indonesia Mohammad Hashemzadeh mengungkapkan skuadnya telah belajar banyak dari hasil kekalahan melawan Iran di babak penyisihan Grup C.
Hashemzadeh mengakui kualitas Jepang yang merupakan tim kedua terbaik di ajang Piala Asia Futsal setelah Iran. Kedua negara ini sangat mendominasi karena hanya mereka yang pernah mencicipi gelar juara.
“Iran dan Jepang adalah salah satu tim terbaik. Kami tahu Jepang adalah tim taktis yang bagus,” kata Hashemzadeh, dikutip dari laman resmi AFC, Selasa (4/10/2022).
Kendati kalah telak saat melawan Iran, Hashemzadeh menilai laga tersebut memberikan banyak pelajaran bagi para pemain Indonesia. Sehingga, itu menjadi modal yang cukup bagus untuk menantang Jepang.
“Kami belajar banyak dari Iran, dan itu adalah pengalaman yang baik bagi kami,” ungkapnya.
“Kami akan terus belajar tentang Jepang saat pertandingan berlangsung dan mendapatkan pengalaman itu untuk para pemain kami,” pungkasnya.
Dalam sejarah Piala Asia Futsal, hanya Iran dan Jepang yang pernah menjadi juara. Tercatat, Iran sudah 12 kali juara sementara Jepang mengoleksi tiga gelar tepatnya pada edisi 2006, 2012, dan 2014.
Jepang berstatus sebagai juara Grup D. Tim besutan Kenichiro Kogure itu juga kalah sekali di penyisihan grup, yakni menyerah 1-2 dari Arab Saudi. Sisanya, menang 6-0 atas Korea Selatan dan 2-0 atas Vietnam.
Tapi, lolosnya Jepang karena unggul selisih 1 gol saja atas Vietnam dan Arab Saudi yang memiliki poin sama (6), dan secara head-to-head juga sama (saling mengalahkan).
Sedangkan Indonesia lolos sebagai runner up Grup C. Namun selama fase grup, Indonesia bermain sangat apik. Mereka menang dua kali (Lebanon 7-2, Taiwan 4-1) dan kalah sekali dari Iran (0-5).
Melawan Jepang, pelatih Indonesia Mohammad Hashemzadeh mengungkapkan skuadnya telah belajar banyak dari hasil kekalahan melawan Iran di babak penyisihan Grup C.
Hashemzadeh mengakui kualitas Jepang yang merupakan tim kedua terbaik di ajang Piala Asia Futsal setelah Iran. Kedua negara ini sangat mendominasi karena hanya mereka yang pernah mencicipi gelar juara.
“Iran dan Jepang adalah salah satu tim terbaik. Kami tahu Jepang adalah tim taktis yang bagus,” kata Hashemzadeh, dikutip dari laman resmi AFC, Selasa (4/10/2022).
Kendati kalah telak saat melawan Iran, Hashemzadeh menilai laga tersebut memberikan banyak pelajaran bagi para pemain Indonesia. Sehingga, itu menjadi modal yang cukup bagus untuk menantang Jepang.
“Kami belajar banyak dari Iran, dan itu adalah pengalaman yang baik bagi kami,” ungkapnya.
“Kami akan terus belajar tentang Jepang saat pertandingan berlangsung dan mendapatkan pengalaman itu untuk para pemain kami,” pungkasnya.
Dalam sejarah Piala Asia Futsal, hanya Iran dan Jepang yang pernah menjadi juara. Tercatat, Iran sudah 12 kali juara sementara Jepang mengoleksi tiga gelar tepatnya pada edisi 2006, 2012, dan 2014.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda