PB WI Gelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Indonesia
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 16:00 WIB
JAKARTA - Langkah maju diperlihatkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang dipimpin Airlangga Hartarto. Di saat sejumlah cabang olahraga lain baru mengadakan kejuaraan skala nasional, PB WI sudah bersiap menggelar event level internasional.
Event internasional yang bakal digelar PB WI itu adalah Kejuaraan Dunia Wushu Junior. Turnamen ini akan berlangsung di ICE BSD Tangerang mulai 2-11 Desember 2022. Peserta yang akan berpartisipasi nanti berasal dari 70 negara.
Temanya adalah Road to Olympic. Atlet yang tampil akan dipersiapkan terjun di Olimpiade Junior, sambil terus berupaya agar wushu dipertandingkan pada Olimpiade 2028. Jika itu tercapai, Indonesia telah punya bibit untuk bersaing.
Pada Kejuaraan Dunia awal Desember nanti, Indonesia bersiap menurunkan 28 atlet terbaiknya. Diharapkan, di antara mereka mampu mempersembahkan empat medali emas sesuai target yang dicanangkan. Sejauh ini, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dinilai cukup genius memunculkan bibit-bibit atlet usia muda di Tanah Air.
Di saat cabang olahraga lain memilih berdiam diri di kala pandemi, justru Airlangga Hartarto tak mau diam saja. PB WI pimpinannya berhasil menggulirkan kejuaraan meski dilakukan secara virtual. Ajang itu juga dilakukan sebagai persiapan Indonesia mencari atlet terbaik untuk diturunkan pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior.
Kini, PB WI sudah memiliki banyak stok atlet junior potensial yang bisa diterjunkan menghadapi single dan multi event internasional ke depan.Mereka berasal dari sasana-sasana di Indonesia yang mengikuti berbagai kejuaraan yang diselenggarakan PB WI.
"Apa yang telah dibangun Pak Airlangga Hartarto itu bukan hanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tetapi juga menyambut wushu yang akan dipertandingkan pada Olimpiade 2032," kata Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Gunawan Tjokro yang juga Direktur Eksekutif8th World Junior Wushu Championship 2022.
Gunawan Tjokro menambahkankan Federasi Wushu Internasional (IWUF) mengakui bahwa PB WI pimpinan Airlangga Hartarto telah banyak melakukan kegiatan di masa pandemi Covid -19. Ini dengan melakukan terobosan mengadakan pertandingan-pertandingan secara virtual yang akhirnya diikuti juga oleh negara negara lain.
Event internasional yang bakal digelar PB WI itu adalah Kejuaraan Dunia Wushu Junior. Turnamen ini akan berlangsung di ICE BSD Tangerang mulai 2-11 Desember 2022. Peserta yang akan berpartisipasi nanti berasal dari 70 negara.
Temanya adalah Road to Olympic. Atlet yang tampil akan dipersiapkan terjun di Olimpiade Junior, sambil terus berupaya agar wushu dipertandingkan pada Olimpiade 2028. Jika itu tercapai, Indonesia telah punya bibit untuk bersaing.
Pada Kejuaraan Dunia awal Desember nanti, Indonesia bersiap menurunkan 28 atlet terbaiknya. Diharapkan, di antara mereka mampu mempersembahkan empat medali emas sesuai target yang dicanangkan. Sejauh ini, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dinilai cukup genius memunculkan bibit-bibit atlet usia muda di Tanah Air.
Di saat cabang olahraga lain memilih berdiam diri di kala pandemi, justru Airlangga Hartarto tak mau diam saja. PB WI pimpinannya berhasil menggulirkan kejuaraan meski dilakukan secara virtual. Ajang itu juga dilakukan sebagai persiapan Indonesia mencari atlet terbaik untuk diturunkan pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior.
Kini, PB WI sudah memiliki banyak stok atlet junior potensial yang bisa diterjunkan menghadapi single dan multi event internasional ke depan.Mereka berasal dari sasana-sasana di Indonesia yang mengikuti berbagai kejuaraan yang diselenggarakan PB WI.
"Apa yang telah dibangun Pak Airlangga Hartarto itu bukan hanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tetapi juga menyambut wushu yang akan dipertandingkan pada Olimpiade 2032," kata Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Gunawan Tjokro yang juga Direktur Eksekutif8th World Junior Wushu Championship 2022.
Gunawan Tjokro menambahkankan Federasi Wushu Internasional (IWUF) mengakui bahwa PB WI pimpinan Airlangga Hartarto telah banyak melakukan kegiatan di masa pandemi Covid -19. Ini dengan melakukan terobosan mengadakan pertandingan-pertandingan secara virtual yang akhirnya diikuti juga oleh negara negara lain.
tulis komentar anda