Panitia Jamin Prancis Terbuka Tak Akan Jadi Klaster Baru Corona
Selasa, 07 Juli 2020 - 03:03 WIB
Suasana penonton turnamen grand slam Prancis Terbuka. Foto: REUTERS/Charles Platiau/File Photo
PARIS - Turnamen grand slam Prancis Terbuka 2020 akan digelar dengan melibatkan penonton. Panitia menjamin turnamen tenis itu tidak akan menjadi klaster baru penyebaran virus corona .
Prancis Terbuka 2020 rencananya akan berlangsung musim panas tahun ini. Namun, turnamen tersebut ditunda menjadi 27 September hingga 11 Oktober 2020 akibat pandemi virus corona. (Baca juga: Prancis Terbuka Akan Digelar Melibatkan Penonton )
Ketakutan muncul setelah turnamen lain yakni Adria Tour yang digagas Novak Djokovic di Serbia berantakan akibat sejumlah pemainnya terinfeksi virus corona. Direktur turnamen Prancis Terbuka, Guy Forget, memastikan hal itu tidak akan terjadi di Roland Garros.
“Saya ingin meyakinkan pada orang-orang bahwa membuat orang sakit adalah hal yang sangat buruk bagi kami. Mari kita berhati-hati. Sangat berhati-hati,” kata Guy Forget dikutip Reuters, Senin (16/7/2020).
Untuk memastikan turnamen tersebut tidak menjadi klaster baru virus corona, Guy Forget mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Prancis. Namun, Gorget tidak mau jemawa dengan rencana tersebut.
"Sebagai direktur turnamen, saya baru merasa senang ketika pemain menjabat sang juara di final (baca: pertandingan selesai). Semoga semua sesuai rencana," kata Guy Forget. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Pandemi Corona )
Prancis Terbuka 2020 rencananya akan berlangsung musim panas tahun ini. Namun, turnamen tersebut ditunda menjadi 27 September hingga 11 Oktober 2020 akibat pandemi virus corona. (Baca juga: Prancis Terbuka Akan Digelar Melibatkan Penonton )
Ketakutan muncul setelah turnamen lain yakni Adria Tour yang digagas Novak Djokovic di Serbia berantakan akibat sejumlah pemainnya terinfeksi virus corona. Direktur turnamen Prancis Terbuka, Guy Forget, memastikan hal itu tidak akan terjadi di Roland Garros.
“Saya ingin meyakinkan pada orang-orang bahwa membuat orang sakit adalah hal yang sangat buruk bagi kami. Mari kita berhati-hati. Sangat berhati-hati,” kata Guy Forget dikutip Reuters, Senin (16/7/2020).
Untuk memastikan turnamen tersebut tidak menjadi klaster baru virus corona, Guy Forget mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Prancis. Namun, Gorget tidak mau jemawa dengan rencana tersebut.
"Sebagai direktur turnamen, saya baru merasa senang ketika pemain menjabat sang juara di final (baca: pertandingan selesai). Semoga semua sesuai rencana," kata Guy Forget. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Pandemi Corona )
(sha)
tulis komentar anda